Back to Basics, Lapas Namlea Bangkitkan Pembinaan Kesadaran Berbangsa & Bernegara

Back to Basics, Lapas Namlea Bangkitkan Pembinaan Kesadaran Berbangsa & Bernegara

Namlea, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea ditekankan pentingnya pelaksanaan pembinaan kepribadian dalam bentuk upacara bendera. Hal tersebut ditegaskan Pelaksana Harian Kepala Lapas Namlea, Tersih Victor Noya, Senin (4/7).

"Kegiatan yang dilakukan ini bukan merupakan hukuman, tapi pada prinsipnya merupakan wujud pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara dalam bentuk upacara bendera," kata Tersih.

Ia menyampaikan kegiatan tersebut juga bertujuan membangkitkan program pembinaan kepribadian di Lapas Namlea sebagai bentuk implementasi Back to Basics. "Sebagai strategi peningkatan kualitas layanan Pemasyarakatan berdasarkan prinsip dasar Pemasyarakatan, maka program-program pembinaan narapidana di Lapas Namlea perlu dibangkitkan kembali karena merupakan salah satu program Back to Basics," jelas Tersih.

Menurutnya, upacara bendera merupakan sebuah arah, batas, dan tata cara untuk menumbuhkan budi pekerti dan karakter bangsa, terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinnekaan meliputi kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama, kekompakan, kekuatan fisik jasmani dan mental, serta patriotisme. Selain itu, upacara bendera merupakan salah satu program pembinaan kepribadian yang wajib diikuti WBP sebagai salah satu indikator penilaian Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-10.OT.02.02 Tahun 2021 tentang SPPN.

“Dalam variabel penilaian kegiatan pembinaan narapidana yang ada pada SPPN, terdapat salah satu item observasi pada aspek kesadaran berbangsa dan bernegara, yakni mengikuti penyuluhan wawasan nusantara. Salah satu contohnya adalah upacara bendera yang harus diikuti WBP agar bisa menunjang penilaian aspek tersebut,” terang Tersih.

Tak lupa, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh WBP yang ikut serta dan terlibat dalam giat upacara bendera tersebut. “Semoga dengan proaktif mengikuti program-program pembinaan di Lapas Namlea, akselerasi hak-hak WBP dapat terpenuhi, seperti Remisi, Asimilasi, dan Integrasi," harap tersih.

Upacara bendera ini selanjutnya akan digelar setiap Senin oleh jajaran pembinaan dengan melibatkan WBP dari tiap-tiap blok hunian. Sebelum melaksanakan upacara bendera, para WBP akan dilatih terlebih dahulu menjadi petugas mulai dari pengibar bendera, komandan upacara, pembaca UUD 1945, hingga pembaca Chatur Dharma Narapidana. (IR)

 

Kontributor: Lapas Namlea

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0