Lapas Tanjungpandan Luncurkan 14 Inovasi Pelayanan Publik Berkonsep “KEDAI"

Lapas Tanjungpandan Luncurkan 14 Inovasi Pelayanan Publik Berkonsep “KEDAI"

Belitung, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan luncurkan 14 inovasi dalam Pembangunan Zona Integritas sebagai peningkatan pelayanan publik dan pembinaan bagi Warga Binaan. Seluruh Inovasi tersebut dikumpulkan dalam konsep Peningkatan Pelayanan dalam Inovasi atau KEDAI dengan nama inovasi yang dikembangkan menggunakan ciri khas bahasa Belitung.

Daftar 14 inovasi yang diluncurkan adalah:
1.    Manggar (Mobil Antar Keluarga Bahagia Sampai Rumah)
2.    Be – Kawan (Belanja Karya Warga Binaan)
3.    Lanksat (Layanan Kesehatan Terintegrasi)
4.    Cuhai Pas (Curhat Santai Bareng Kalapas)
5.    Si Lada (Satu Informasi Lapas Tanjungpandan)
6.    Ngopi DJ (Ngobrol Perkara Iman di Balik Jeruji)
7.    Kater (Loket Pelayanan Integrasi & Registrasi)
8.    Pelanduk (Pelayanan Pencatatan & Kependudukan)
9.    Pukat (Pelayanan Khusus Kelompok Rentan & Disabilitas)
10.    Kampit (Kamis Melayu Pelayanan Optimal)
11.    Ketapel (Akurium Benda Sitaan dan Pelanggaran)
12.    Nonton bareng Bangun Semangat Kekompakan (Nanggok)
13.    Aok Be (Aplikasi Optimalisasi Keamanan Berbasis Elektronik)
14.    Pukat (Dapur Sehat & Bersertifikat)

Kepala Lapas Tanjungpandan, Gowim Mahali, menjelaskan inovasi yang diluncurkan memiliki berbagai makna. Angka 14 dalam jumlah inovasi diambil dari 10 Pesan Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Adapun nama inovasi menggunakan bahasa daerah Belitung mencerminkan semangat sebagai institusi yang berdiri di tanah Pulau Belitong bangga memberikan pelayan terbaik dan semangat untuk terus bangkit berbuat yang terbaik bagi masyarakat.

“Diharapkan seluruh jajaran akan terus mengingat pesan dari pimpinan dalam menjalankan tugas pengabdian,” harap Gowim, Senin (26/2).

Ia menegaskan peluncuran inovasi tersebut untuk meningkatkan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pada umumnya dan Warga Binaan demi terciptanya keamanan, kenyamanan, dan komunikasi dalam membangun citra positif Pemasyarakatan. “Ini menjadi terobosan kami di awal tahun 2024. Tidak hanya semangat peningkatan kinerja, tetapi juga semangat jajaran petugas Pemasyarakatan dan Warga Binaan untuk memberikan pengaruh dan energi positif ke seluruh lapisan masyarakat,” tambah Gowim.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Hendra Caya, mengapresiasi inisiasi Lapas Tanjungpandan dalam melahirkan inovasi pelayanan publik dengan menggunakan istilah atau bahasa daerah Belitung. Inovasi dalam pelayanan publik ini sangat penting dalam menjalankan birokrasi pemerintah yang cepat, mudah, dan efisien.

Hendra menjelaskan semangat peningkatan pelayanan publik ini juga diharapkan menjadi semangat untuk mendorong Warga Binaan jauh lebih maju dan berdaya saing. “Kami sangat mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan jajaran Lapas Tanjungpandan dan dapat menjadi semangat kita semua sebagai aparatur pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik dan berdampak positif bagi masyarakat,” tegasnya. (IR)

 

Kontributor: Lapas Tanjungpandan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0