Lapas Wanita Malang Bekali Napi dengan Kursus Bahasa Inggris
Malang, INFO_PAS – Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kini bisa mengikuti kursus Bahasa Inggris melalui program “Fun of English Program of Women’s Prison.†Program itu dibuka oleh Kepala Lapas Wanita Malang, Ngatirah, Rabu (27/1) sebagai hasil kerjasama dengan Desa Inggris Singosari Kota Malang.
“Keterampilan berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris, sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari. Apalagi saat ini pemerintah tengah gencar dengan program perbaikan ekonomi di kawasan ASEAN. Untuk itu, narapidana diharapkan dapat menjadi manusia produktif selepas menjalani pidana dengan membekali diri. Salah satunya dengan kemampuan berbahasa asing,†papar Kalapas.
Ia pun mengimbau para peserta kursus agar semangat hingga terampil berbahasa Inggris. “Jangan semangat diawal saja, tapi hingga tuntas,†pesan Ngatirah.
Direktur Indocita Foundation Desa Inggris Singosari, Khoirun Nadhir, menyatakan rasa bangganya bisa berbagi dengan
Malang, INFO_PAS – Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kini bisa mengikuti kursus Bahasa Inggris melalui program “Fun of English Program of Women’s Prison.†Program itu dibuka oleh Kepala Lapas Wanita Malang, Ngatirah, Rabu (27/1) sebagai hasil kerjasama dengan Desa Inggris Singosari Kota Malang.
“Keterampilan berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris, sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari. Apalagi saat ini pemerintah tengah gencar dengan program perbaikan ekonomi di kawasan ASEAN. Untuk itu, narapidana diharapkan dapat menjadi manusia produktif selepas menjalani pidana dengan membekali diri. Salah satunya dengan kemampuan berbahasa asing,†papar Kalapas.
Ia pun mengimbau para peserta kursus agar semangat hingga terampil berbahasa Inggris. “Jangan semangat diawal saja, tapi hingga tuntas,†pesan Ngatirah.
Direktur Indocita Foundation Desa Inggris Singosari, Khoirun Nadhir, menyatakan rasa bangganya bisa berbagi dengan narapidana Lapas Wanita Malang. “Kami sangat bangga bisa berbagi keterampilan berbahasa Inggris dengan ibu-ibu (narapidana) yang ada di sini. Kami berharap setidaknya ibu-ibu mampu berkomunikasi dengan Bahasa Inggris dan berjanji akan memberikan bimbingan sampai seluruhnya terampil berkomunikasi dengan Bahasa Inggris,†janji Khoirun.
Hal senada disampaikan volunteer dari Desa Inggris Singosari, Amelia. “Senang sekali bisa berada di sini. Saya secara intens akan ikut membantu teman-teman yang berada di dalam lapas agar mengikuti kursus dengan semangat dan dalam suasana gembira,†ujarnya.
Salah seorang narapidana Lapas Wanita Malang, Wagini, berjanji akan mengikuti kursus dengan serius. “Aku harus bisa Bahasa Inggris agar jadi kebanggaan. Masio aku nang penjara, tapi aku tambah pinter (meskipun saya di dalam penjara, tapi saya tambah pandai),†kata Wagini penuh semangat.
Acara pembukaan kursus tersebut dirangkaikan pula dengan pertunjukan drama ANDE-ANDE LUMUT dalam Bahasa Inggris yang diperagakan oleh adik-adik dari Desa Inggris. Sejumlah rekan wartawan dari beberapa media cetak yang ada di Kota Malang juga terlihat meliput mengingat kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemerintah Kota Malang dalam rangka mencerdaskan masyarakat. (IR)
Â
Â
Kontributor: Lapas Wanita Malang