Lapas Wanita Malang sediakan Fasilitas Handrub di Blok Hunian Lapas

Malang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Malang sediakan fasilitas handrub (cairan desinfeksi) dan tempat sampah khusus untuk pembalut di masing-masing blok hunian. Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Malang, Ngatirah mengatakan, “Selama ini sudah ada pemisahan sampah kering dan basah, namun mengingat WBP wanita berkebutuhan khusus, maka kami tambahkan tempat sampah khusus untuk pembalut,” terangnya. Tidak hanya tempat sampah khusus, Lapas Wanita Malang juga menyediakan dengan sarana cuci tangan. “Meskipun sudah ada sarana wastafel di masing-masing blok hunian, kami tambahkan lagi fasilitas handrub dengan tujuan meminimalkan resiko penyakit infeksi. “ ujar Kalapas. Penyediaan ini sendiri di koordinir oleh kelinik lapas yang langsung disosialisasikan oleh dokter dan perawat kepada warga binaan kader kesehatan disetiap blok hunian. Selain itu, ada demonstrasi cara mencuci tangan dengan benar, perbedaan cuci tangan menggunakan handrub

Lapas Wanita Malang sediakan Fasilitas Handrub di Blok Hunian Lapas
Malang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Malang sediakan fasilitas handrub (cairan desinfeksi) dan tempat sampah khusus untuk pembalut di masing-masing blok hunian. Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Malang, Ngatirah mengatakan, “Selama ini sudah ada pemisahan sampah kering dan basah, namun mengingat WBP wanita berkebutuhan khusus, maka kami tambahkan tempat sampah khusus untuk pembalut,” terangnya. Tidak hanya tempat sampah khusus, Lapas Wanita Malang juga menyediakan dengan sarana cuci tangan. “Meskipun sudah ada sarana wastafel di masing-masing blok hunian, kami tambahkan lagi fasilitas handrub dengan tujuan meminimalkan resiko penyakit infeksi. “ ujar Kalapas. Penyediaan ini sendiri di koordinir oleh kelinik lapas yang langsung disosialisasikan oleh dokter dan perawat kepada warga binaan kader kesehatan disetiap blok hunian. Selain itu, ada demonstrasi cara mencuci tangan dengan benar, perbedaan cuci tangan menggunakan handrub dengan cuci tangan menggunakan air mengalir. Kader kesehatan yang telah mendapatkan sosialisasi berkewajiban menyampaikan informasi tersebut kepada WBP lain. “Sampah pembalut sebaiknya dipisahkan dengan sampah lainnya mengingat darah yang terkandung di dalamnya bisa saja mengandung virus atau bakteri yang berbahaya. Upaya ini selain meningkatkan kebersihan di dalam Lapas juga untuk melindungi para pemburu sampah di TPS”, ujar Iin Indarti selaku dokter Lapas.  (NH)   Kontributor: LPW Malang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0