Laris Manis Tikar Kayu Ramin Bikinan WBP Lapas Pontianak di Pameran

Jakarta, INFO_PAS – Momentum pameran Produk Unggulan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang digelar di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Selasa (31/3) hingga Kamis (2/4) membawa berkah tersendiri bagi Lapas Pontianak. “Alhamdulillah baru hari pertama 15 tikar sudah terjual habis, bahkan sudah ada yang pesan lagi. Saya sudah telpon supaya dikirim 15 lagi, mudah2an besuk (hari ini, red)  sudah sampai, ” ujar Kalapas Klas IIA Pontianak, Sunarto di lokasi pameran, Selasa (31/3). Sunarto menyebut pengrajin tikar berbahan kayu ramin sudah mulai punah, kelangkaan inilah yang menjadikan tikar kayu ramin ini banyak diminati pengunjung. Sebagaimana diketahui Kayu Ramin dihasilkan oleh pohon yang termasuk marga (genus) Gonystylus dari suku (family) Tyhmelaeaceae yang banyak tumbuh di daerah rawa gambut seperti wilayah hutan Kalimantan. Lanjut, menurut Sunarto setiap minggu wargabinaannya bisa menghasilkan belasan h

Laris Manis Tikar Kayu Ramin Bikinan WBP Lapas Pontianak di Pameran
Jakarta, INFO_PAS – Momentum pameran Produk Unggulan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang digelar di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Selasa (31/3) hingga Kamis (2/4) membawa berkah tersendiri bagi Lapas Pontianak. “Alhamdulillah baru hari pertama 15 tikar sudah terjual habis, bahkan sudah ada yang pesan lagi. Saya sudah telpon supaya dikirim 15 lagi, mudah2an besuk (hari ini, red)  sudah sampai, ” ujar Kalapas Klas IIA Pontianak, Sunarto di lokasi pameran, Selasa (31/3). Sunarto menyebut pengrajin tikar berbahan kayu ramin sudah mulai punah, kelangkaan inilah yang menjadikan tikar kayu ramin ini banyak diminati pengunjung. Sebagaimana diketahui Kayu Ramin dihasilkan oleh pohon yang termasuk marga (genus) Gonystylus dari suku (family) Tyhmelaeaceae yang banyak tumbuh di daerah rawa gambut seperti wilayah hutan Kalimantan. Lanjut, menurut Sunarto setiap minggu wargabinaannya bisa menghasilkan belasan hingga puluhan Tikar Ramin. Tikar Ramin ini memang tidak murah. Buah terampilan karya para warga binaan itu dijual kisaran Rp300 ribu untuk ukuran kecil dan ukuran besar dibandrol dengan harga Rp600 ribu. Pemasaran tikar langka ini tidak hanya dipasarkan seputaran Kota Pontianak, namun melalui agen menjualnya hingga ke pasaran Kuching, Malaysia. Program kemandirian menjadi bekal bagi narapidana selama menjalani masa pidannya. “Apabila sudah bebas dan kembali ke masyarakat mereka para narapidana ini telah memiliki keterampilan untuk kemandirian,” pungkas Sunarto.   Penulis: M. Singgih APP  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0