Lotte Mart dan Carrefour Borong Lele Lapas Narkotika Sungguminasa

Sungguminasa, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sungguminasa berhasil mewujudkan cita-citanya untuk menjadi Lapas Industri di bidang budidaya perikanan berkat panen perdana yang digelar Senin (27/2) di area kolam lele Lapas Narkotika Sungguminasa. Tidak hanya panen perdana, acara juga dirangkaikan dengan penjualan perdana hasil produksi lele Lapas Narkotika Sungguminasa kepada perusahaan ritel ternama, yakni Lotte Mart dan Carefour Makassar. Tak heran bila acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan dan jajaran, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gowa, serta Direktur Teknologi Informasi Administrasi Hukum Umum Kemenkumham. Dalam laporannya, Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa, Victor Teguh Prihartono, menjelaskan industri lele yang dikembangkan lapas berasal dari APBN-P Tahun 2016 dan dalam tiga bulan pembudidayaannya mampu memproduksi enam ton ikan lele siap panen. "Berkat ketersediaan sarana prasarana dan Warga Binaan Pemasyarakatan yang telah dilatih, kami akhirnya menikmati hasil dari industri perikanan lele ini," tuturnya. Saat penyerahan simbolis penjualan lele kepada pihak Lottemart dan Carrefour, Sahabuddin Kilkoda selaku Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan berharap Lapas Narkotika Sungguminasa terus berproduksi sehingga hasilnya menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagai salah satu indikator dari keberhasilan lapas industri. "Semoga kedepan hasilnya lebih meningkat lagi," harapnya. Sementara itu perusahaan ritel Lottemart dan Carrefour yang telah menjalin kesepakatan sebelumnya dengan pihak lapas mengaku akan melakukan pembelian ikan lele secara bertahap. "Awalnya kami akan di-supply lele sebanyak 150 kg dan setelah itu akan disesuaikan dengan permintaan," imbuh Joe selaku Local Buyer Lotte Mart Makassar. Senada dengan Joe, Local Buyer & Quality Control PT. Carrefour Makassar, Sherly, juga mengatakan distribusi lele dari lapas secara bertahap akan dilakukan terhitung sejak Selasa (28/2). "Pesanan pertama sebanyak 600 kg, berikutnya akan menyesuaikan kebutuhan," tandasnya.     Kontributor: Kusriyadi