LP Tulungagung Wajibkan Pengunjung Kenakan Sandal Khusus

Tulungasgung - "Sandal sudah disiapkan dan ini merupakan protap dari segi pengamanan. Setiap pengunjung diwajibkan mengganti sandalnya. Nanti disaat pulang juga dipersilahkan untuk mengganti sadal miliknya lagi," kata Wahyu menjelaskan. Tulungagung (Antara Jatim) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tulungagung, Jawa Timur, mewajibkan seluruh tamu atau pengunjung untuk mengenakan sandal jepit saat memasuki area lembaga pemasyarakatan. "Kebijakan ini berlaku bagi semua tamu, termasuk wartawan," kata Kepala LP Kelas IIB Tulungagung, Wahyu Prasetyo, Bc.IP., S.Sos. di Tulungagung, Jumat. Ia menjelaskan, aturan baru tersebut sengaja diberlakukan sebagai upaya mengantisipasi penyelundupan narkoba maupun benda terlarang lainnya. Wahyu mengatakan, saat ini tak kurang dari 75 pasang sandal dipersiapkan oleh pihak LP. Pengunjung ataupun tamu LP tidak boleh membawa atau mengenakan sandal pribadi saat masuk area isolasi narapidana dan tahanan, melainkan haru

LP Tulungagung Wajibkan Pengunjung Kenakan Sandal Khusus
Tulungasgung - "Sandal sudah disiapkan dan ini merupakan protap dari segi pengamanan. Setiap pengunjung diwajibkan mengganti sandalnya. Nanti disaat pulang juga dipersilahkan untuk mengganti sadal miliknya lagi," kata Wahyu menjelaskan. Tulungagung (Antara Jatim) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tulungagung, Jawa Timur, mewajibkan seluruh tamu atau pengunjung untuk mengenakan sandal jepit saat memasuki area lembaga pemasyarakatan. "Kebijakan ini berlaku bagi semua tamu, termasuk wartawan," kata Kepala LP Kelas IIB Tulungagung, Wahyu Prasetyo, Bc.IP., S.Sos. di Tulungagung, Jumat. Ia menjelaskan, aturan baru tersebut sengaja diberlakukan sebagai upaya mengantisipasi penyelundupan narkoba maupun benda terlarang lainnya. Wahyu mengatakan, saat ini tak kurang dari 75 pasang sandal dipersiapkan oleh pihak LP. Pengunjung ataupun tamu LP tidak boleh membawa atau mengenakan sandal pribadi saat masuk area isolasi narapidana dan tahanan, melainkan harus menggunakan sandal yang disediakan pihak LP. Sandal tersebut diberi tanda tulisan "Lapas TA" beserta dengan nomor urut. "Sandal sudah disiapkan dan ini merupakan protap dari segi pengamanan. Setiap pengunjung diwajibkan mengganti sandalnya. Nanti disaat pulang juga dipersilahkan untuk mengganti sadal miliknya lagi," kata Wahyu menjelaskan. Wahyu mengakui, LP Kelas IIB Tulungagung masih rentan penyelundupan narkoba. Kendati pengamanan dan pengawasan telah diperketat, kata dia, tak jarang pengunjung secara sengaja menyelundupkan obat/benda terlarang masuk LP dengan berbagai cara. Wahyu menuturkan, berbagai modus pernah diketemukan, semisal dengan cara dimasukan ke dalam bungkus kopi, namun isi kopi diganti dengan pil doble L yang ditumbuk halus kemudian ditutup kembali. Selain itu, lanjut dia, ada pula yang dicampur dengan kopi atau dilarutkan dalam minuman kopi. "Banyak sekali modus yang dilakukan oleh para pengunjung untuk memasukan barang haram ke dalam LP," ujarnya. Wahyu mengatakan, peraturan baru telah diterapkan sejak tiga bulan terakhir. "Dengan mengganti alas kaki bagi setiap pengunjung, diharapkan modus tersebut sudah tidak ditemukan lagi," ujarnya. Saat ini, kata Wahyu, LP Kelas IIB Tulungagung mengalami overkapasitas. Dari seharusnya hanya bisa menampung 250 orang sesuai ambang kapasitas, LP Kelas IIB Tulungagung saat ini diisi sebanyak 285 orang, yang terdiri atas 137 tahanan dan 148 narapidana. (*)   sumber: antarajatim.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0