LPKA Kutoarjo Sukses Raih Predikat WBK

LPKA Kutoarjo Sukses Raih Predikat WBK

Kutoarjo, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo sukses meraih predikat Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Piagam penghargaan diberikan secara serentak kepada 763 unit satuan kerja (satker), termasuk salah satunya LPKA Kutoarjo, Senin (21/12) secara virtual pada acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2020.

Acara tersebut diikuti Kepala LPKA Kutoarjo, Herastini, didampingi Ketua ZI sekaligus Kepala Subbagian Tata Usaha, Rakhmadi Cahyono, serta Sekretaris ZI, Dedy Winarto. “Ini merupakan buah kerja keras seluruh petugas LPKA Kutoarjo untuk bisa menciptakan unit kerja yang menyandang bebas dari korupsi dan bersih dalam melayani,” ucap Herastini.

Diraihnya penghargaan tersebut semakin memotivasi para petugas LPKA Kutoarjo untuk bekerja optimal melayani Anak Berhadapan dengan Hukum dari 35 kabupaten dan kota di provinsi Jawa Tengah dengan kemudahan dan rasa nyaman. “Ini menandakan pemberian layanan terhadap Anak dan keluarga Anak telah berjalan optimal, tanpa adanya pungutan liar, semua layanan gratis,” tambah Heras, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Kepala Subbagian Tata Usaha LPKA Kutoarjo, Rakhmadi Cahyono, menjelaskan tidak mudah untuk meraih predikat WBK tersebut. Diperlukan perjuangan panjang, komitmen, serta integritas semua petugas untuk melewati pelbagai tahap seleksi. “Semoga ke depannya melalui kerja keras dan inovasi pelayanan yang lebih prima kami bisa meraih predikat yang lebih tinggi lagi, yaitu WBBM,” harapnya.

Tahun 2020 ini ada sekitar 3.691 unit satker di seluruh Indonesia yang diusulkan ZI WBK dan WBBM, namun yang lolos administrasi sekitar 3.374. Selanjutnya, dilakukan tahap survei kepuasan masyarakat terhadap layanan unit satker dan terseleksi 2.570, lalu tahap desk evaluasi dan evaluasi lapangan oleh Tim Penilai Nasional dari Kemenpan RB sehingga terseleksi menjadi 867 unit satker.

Selanjutnya, tahap clearance dan terfilter final melalui rapat pleno Kemenpan RB menjadi 763 unit satker yang mendapatkan predikat WBK dan WBBM di seluruh Indonesia. Satker-satker ini dinilai memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan manajemen sumber daya manusia, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.

 

 

Kontributor: LPKA Kutoarjo

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0