LPKA Medan Terapkan Asesmen ASI Versi 3.0 untuk Rehabilitasi Anak Binaan

Medan, INFO_PAS – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan laksanakan asesmen awal menggunakan Addiction Severity Index (ASI) Versi 3.0 sebagai salah satu tahapan penting dalam proses rehabilitasi Anak Binaan. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (30/8).
ASI Versi 3.0 merupakan instrumen standar internasional yang digunakan untuk mengukur tingkat keparahan permasalahan penyalahgunaan zat dan dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan fisik, kondisi psikologis, hubungan sosial, keluarga, pendidikan, dan lingkungan. Instrumen ini dipandang efektif untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi Anak Binaan sehingga dapat dijadikan dasar dalam penyusunan program rehabilitasi yang tepat sasaran.
Kepala LPKA Medan, Fauzi Harahap, menegaskan penerapan asesmen dengan ASI Versi 3.0 menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pembinaan. “Dengan instrumen ASI 3.0, kami bisa memahami kondisi Anak Binaan lebih mendalam. Data asesmen akan menjadi pijakan utama dalam menyusun program rehabilitasi yang sesuai kebutuhan, baik di bidang kesehatan, psikososial, maupun keterampilan,” ungkapnya.
Sementara itu, Uli Helena selaku Kepala Subseksi Layanan Kesehatan menambahkan asesmen ini juga membantu memetakan kondisi kesehatan Anak Binaan sejak dini. “ASI 3.0 memungkinkan kami menilai aspek-aspek penting yang memengaruhi kehidupan Anak Binaan. Dari hasil asesmen, kami bisa menentukan intervensi yang lebih tepat, sehingga rehabilitasi berjalan holistik, terukur, dan berkesinambungan,” jelasnya.
Melalui penerapan asesmen dengan instrumen ASI Versi 3.0, LPKA Medan menegaskan komitmennya untuk menghadirkan proses rehabilitasi yang berbasis data, ilmiah, dan berorientasi pada pemenuhan hak Anak Binaan. Dengan langkah ini, diharapkan Anak Binaan menjalani proses pembinaan dengan lebih optimal dan siap kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik. (IR)
Kontributor: LPKA Medan
What's Your Reaction?






