7 Motif Batik Kejora Lapas Perempuan Jambi Peroleh Hak Cipta

7 Motif Batik Kejora Lapas Perempuan Jambi Peroleh Hak Cipta

Jambi, INFO_PAS - Menjalani masa pembinaan tidak menyurutkan semangat dan kreativitas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Jambi dalam berkarya. Mereka mampu menghasilkan berbagai karya khususnya di bidang batik tulis bertajuk Batik Kejora. Bahkan, tujuh motif batik tulis kejora telah memperoleh hak cipta dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada awal Februari 2024.

Dikatakan Kepala Lapas Perempuan Jambi, Hani Anggraeni, motif batik yang telah dipatenkan ini antara lain motif Corona, PianPuan, Harimau Gunung Kerinci, Queen Nanas, Cahaya Resam, Candi Muaro Jambi Jeris, dan Jembatan Angso Duo. Ketujuh motif ini memadukan motif khas Lapas Perempuan Jambi dengan kearifan lokal provinsi Jambi.

"Mematenkan batik tulis ini merupakan satu langkah yang penting karena memberikan perlindungan hukum atas tujuh motif batik karya Warga Binaan dari potensi pemalsuan dan eksploitasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” tutur Hani, Selasa (17/9).

Ia berharap dengan terbitnya hak cipta ini memperkuat semangat dan kreativitas Warga Binaan untuk terus berkarya dan berinovasi. “Semoga kelak menjadi bekal bagi mereka untuk dapat kembali ke masyarakat nantinya,” harap Hani.

Salah satu Warga Binaan, Imelda, senang ikut terlibat dalam pembinaan kemandirian, khususnya di bidang batik. Dari unit batik, Imelda mendapatkan premi per bulan dari hasil penjualan. Meski tak banyak, setidaknya bisa memenuhi kebutuhannya selama di Lapas.

“Kegiatan ini sangat membantu, kami dapet per bulan paling banyak Rp100 ribu. Ditabung di bagian registrasi dan bisa diambil untuk membeli sesuatu,” ucap Imelda.

Selanjutnya, pemasaran batik tulis ini dilakukan secara online maupun offline. Bahkan, Lapas Perempuan Jambi kerap hadir pada pameran yang diadakan provinsi dan kabupaten/kota di Jambi dalam rangka memperkenalkan Batik Kejora kepada Masyarakat. Terdapat pula galeri yang selalu dibuka bagi pengunjung/masyarakat untuk bisa melihat dan membeli langsung.

Pemasaran online juga tak luput dilakukan. Batik Kejora telah dipasarkan melalui berbagai platform media sosial dan memasuki pasar elektronik atau e-commerce, yakni Shopee. (IR)

 

Kontributor: LPP Jambi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0