LPKA Palu Bersinergi dalam Pemberantasan Peredaran Narkotika di Kota Palu

Palu, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu terus bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palu dalam upaya memberantas peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang di tengah masyarakat. Hal ini terlihat melalui keikutsertaan LPKA Palu dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Pembinaan Kota Tanggap Ancaman Narkoba, Rabu (12/6).
LPKA Palu yang diwakil oleh Kepala Subbagian Umum, Andi Nuryadin, menyampaikan kegiatan ini menjadi salah satu momen penting untuk lebih fokus dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba. “Ini harus kita pandang serius. Jangan sekadar wacana, namun harus ada tindakan. Kita harus sadar terhadap ancaman narkoba yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Andi juga menjelaskan komitmen LPKA Palu dalam menghadapai bahaya narkoba, yaitu dengan melakukan tes urine secara berkala kepada petugas dan Anak Binaan, penggeledahan kamar hunian setiap bulan, pembatasan waktu penitipan barang, edukasi kepada Anak Binaan bekerja sama dengan Puskesmas atau BNN, hingga melakukan goes to school dan kampus. Selain itu, ia berharap gugus tugas anti narkoba cepat dibentuk dan diresmikan.
“Semua itu merupakan komitmen kami dalam memberantas peredaran narkoba di LPKA Palu. Kami juga berencana untuk terus menggandeng para civitas akademisi di kota Palu agar bersama-sama menyatukan tangan dan hati untuk tuntas berantas permasalahan ini,” jelas Andi.
“Adapun hasil tes urine yang dilakukan tim perawat kami semuanya negative baik dari petugas ataupun Anak Binaan. Apabila ada yang terbukti melanggar, akan kami berikan sanksi tegas,” tambah Andi.
Sementara itu, Kepala BNNK Palu, Faisal Wahyudi, menyampaikan harapannya melalui rakor ini dapat bersama-sama menghadirkan Standar Operasional Presedur yang efektif dalam memberantas narkoba. “Kami apresiasi seluruh organisasi perangkat daerah yang terus menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Semoga hal ini dapat diterapkan di masyarakat,” harapnya.
Acara tersebut menghadirkan narasumber, yakni akademisi, pemerhati pendidikan, dan perwakilan Pemerintah Kota Palu. Dalam forum diskusi, seluruh pesrta memberikan dukungan dan langkah progresif dalam menciptakan kota tanggap ancaman narkoba. Dengan langkah pasti ini, diharapkan penyalahgunaan narkoba dapat diminimalisir demi terciptanya kota Palu Bersih dari Narkoba. (IR)
Kontributor: LPKA Palu
What's Your Reaction?






