LPN Karang Intan & Dinas Pertanian Kab. Banjar Petakan Potensi Pelatihan Bagi WBP

LPN Karang Intan & Dinas Pertanian Kab. Banjar Petakan Potensi Pelatihan Bagi WBP

Karang Intan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan dikunjungi tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Senin (21/2). Pada kesempatan ini, dilakukan observasi lapangan sebagai bagian dari aksi penentuan rencana kegiatan pelatihan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Karang Intan.

Rombongan Dinas Pertanian Kab. Banjar yang dipimpin oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Lulu Vila Vardi, melihat secara langsung jalannya pelatihan kemandirian yang sedang berlangsung di Lapas Narkotika Karang Intan. Saat ini, sebanyak 20 WBP Lapas Karang Intan tengah mengikuti pelatihan budidaya pakan ikan alami yang mendatangkan langsung instruktur dari Dinas Pertanian Kab. Banjar.

Menurut Kepala Subseksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja Lapas Narkotika Karang Intan, Ferry Maydani, nantinya hasil dari kunjungan ini akan menjadi bahan penentuan pelatihan selanjutnya. “Kunjungan Dinas Pertanian di Lapas Narkotika Karang Intan untuk meninjau pelaksanaan pembinaan yang kita selenggarakan, seperti budidaya perikanan maupun peternakan, dan potensi pelatihan yang kira-kira bisa diselenggaran dan sesuai dengan kebutuhan WBP,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya siap melaksanakan usulan yang nantinya akan direkomendasikan oleh Dinas Pertanian Kab. Banjar untuk kelangsungan pelatihan kemandirian selanjutnya.

Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, dalam keterangan terpisah mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Kab. Banjar atas kunjungan yang dilakukan. Ia berharap akan ada dampak positif dari kegiatan ini terhadap penyelenggaraan pembinaan kemandirian di Lapas Narkotika Karang Intan.

“Memang selama ini telah terjalin kerjasama yang baik antara Lapas Narkotika Karang Intan dengan Dinas Pertanian, khususnya berkaitan dengan instruktur pelatihan kemandirian bagi WBP,” ungkapnya.

“Semoga, dengan adanya kunjungan langsung ini akan menghasilkan materi pelatihan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan, sehingga outcome yang dihasilkan akan berdampak lebih positif baik bagi kemampuan WBP, maupun implementasi dari pelatihan tersebut,” tutup Kalapas. (prv)

 

Kontributor: Arbiansyah

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0