LPN Pamekasan Terus Berproses Tingkatkan Pelayanan Publik

LPN Pamekasan Terus Berproses Tingkatkan Pelayanan Publik

Pamekasan, INFO_PAS  -  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pemekasan terus berproses untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, salah satunya pembangunan Layanan Terpadu Satu Pintu sehingga memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi. Hal ini ditegaskan Kepala Lapas Narkotika Pamekasas, Sohibur Rachman, kepada Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) kala melakukan kunjungan ke Lapas Narkotika Pamekasan, Rabu (8/9).

 

"Kami merasa terhormat karena mendapat penguatan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) secara langsung dari TPI,” ucap Sohibur.

 

Kunjungan TPI ke Lapas Narkotika Pamekasan dipimpin Inspektur Wilayah VI, Marasidin, didampingi Pengendali Teknis, Dr. Gurning, serta Tim Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur. Tiba di Lapas Narkotika, TPI beserta rombongan disambut dengan yel-yel, kemudian menuju tempat pelayanan publik Lapas Narkotika Pamekasan yang baru selesai dilakukan renovasi ulang, dilanjutkan dengan melihat tempat penggeledahan barang kunjungan/paketan pengunjung dan tempat layanan video call keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan(WBP). Selanjutnya, rombongan melihat kondisi dapur Lapas Narkotika Pamekasan, berkeliling melihat kantin Lapas, melihat kondisi blok hunian khusus rehabilitasi, dan terakhir melihat tempat pelayanan kepada WBP.

 

Kepada TPI, Sohibur berujar pihaknya juga menambahkan CCTV di beberapa tempat dan pemasangan repeater untuk meningkatkan keamanan di Lapas dan telah meluncurkan aplikasi Gagak Lancor yang dapat diunduh masyarakat maupun keluarga WBP melalui Playstore. “Aplikasi ini dapat memberikan informasi terkait identitas diri WBP maupun informasi yang berkaitan dengan kegiatan Lapas Narkotika Pamekasan,” terangnya.

 

Usai mendengarkan paparan, TPI melalui Dr. Gurning menyampaikan evaluasinya, yaitu harus semangat harus total dalam Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM serta manfaatkan nilai plus, yaitu dengan keunggulan tempat yang sangat layak. “Tidak ada kata mengeluh dalam Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM. Tugas kita adalah membangun persepsi kepada bahwas kita telah berproses dan lakukan perbaikan supaya lebih matang lagi dalam penilaian Tim Penilai Nasional nanti,” pesannya. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Narkotika Pamekasan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0