Mau Dapat Remisi? WBP Lapas Gorontalo Harus Lulus Iqra

Gorontalo, INFO_PAS – Suasana Masjid At Taubah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gorontalo riuh dengan suara Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tengah belajar Iqra, Rabu (20/7). Dilaksanakan setiap Senin s/d Kamis, kegiatan tersebut kembali aktif setelah sebelumnya vakum selama Bulan Ramadhan lalu. Pihak lapas menghadirkan perwakilan dari kantor Kementerian Agama Gorontalo sebagai instruktur Iqra WBP. Ada pula mentor dari petugas dan WBP Lapas Gorontalo yang ikut membantu mengingat banyaknya peserta Iqra. “Kegiatan ini merupakan wujud dari proses “telah mengikuti program pembinaan dengan baik” dan salah satu syarat utama mendapatkan hak remisi bagi WBP Muslim,” kata Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Gorontalo, I Putu Sukohartawan. Sementara itu, Kepala Lapas Gorontalo, Asih Widodo, berpesan agar WBP tidak merasa terpaksa untuk menjadi peserta Iqra. “Ini adalah bekal WBP ketika keluar dari lapas sehingga ada nilai tambah yang positif ketika seseorang harus menghabiskan sebagian waktunya berada di tempat ini,” imbuhnya. Salah seorang WBP berinisial SS mangku menyesal tidak belajar Bahasa Arab dahulunya. “Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Bahasa Arab banyak gunanya, terutama untuk memperlancar pendalaman atau menghapal ayat-ayat suci Al Quran,” tutur SS.     Kontributor: Lapas Gorontalo