Maulid Nabi Jadi Momentum Pelajari Keteladanan Rasulullah

Rangkasbitung, INFO_PAS – “Peringatan Maulid Nabi 1436 Hijriah adalah momentum penting untuk belajar dari keteladan Nabi serta belajar atas dasar kepercayaan yang dianut untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta sesuai ajaran masing-masing.” Hal tersebut dikatakan Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan Rangkasbitung, Kadek Anton Budiharta, saat acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di rutan tersebut, Kamis (24/12) lalu. Hari itu, peringatan yang diwujudkan melalui muhasabah bernuansa bancakan tersebut dipenuhi oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Muslim dengan memenuhi Aula Rutan Rangkasbitung. “Peringatan Maulid Nabi kali ini dilangsungkan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya dimana seluruh WBP akan bancakan/ngaliwet bersama seluruh tamu undangan dan petugas yang hadir sebagai tanda syukur dan semoga dapat menciptakan kebersamaan diantara WBP, petugas, dan para ustad,” harap Karutan. Ustad Sufayudin yang memimpin mu

Maulid Nabi Jadi Momentum Pelajari Keteladanan Rasulullah
Rangkasbitung, INFO_PAS – “Peringatan Maulid Nabi 1436 Hijriah adalah momentum penting untuk belajar dari keteladan Nabi serta belajar atas dasar kepercayaan yang dianut untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta sesuai ajaran masing-masing.” Hal tersebut dikatakan Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan Rangkasbitung, Kadek Anton Budiharta, saat acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di rutan tersebut, Kamis (24/12) lalu. Hari itu, peringatan yang diwujudkan melalui muhasabah bernuansa bancakan tersebut dipenuhi oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Muslim dengan memenuhi Aula Rutan Rangkasbitung. “Peringatan Maulid Nabi kali ini dilangsungkan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya dimana seluruh WBP akan bancakan/ngaliwet bersama seluruh tamu undangan dan petugas yang hadir sebagai tanda syukur dan semoga dapat menciptakan kebersamaan diantara WBP, petugas, dan para ustad,” harap Karutan. Ustad Sufayudin yang memimpin muhasabah berpesan dalam tausyiahnya agar mencontoh keteladanan Nabi Muhammad, bahwa tidak ada lagi contoh yang paling baik selain Nabi Muhammad SAW. “Marilah kita lupakan kesalahan yang telah kita perbuat karena sesungguhnya tidak ada manusia yang sempurna. Mulai hari ini kita berubah untuk kehidupan yang lebih baik. Kita bisa mencontoh dari hal yang kecil, perilaku baik nabi, hidup sederhana nabi, sikap bijaksana Nabi Muhammad SAW, serta keteladan lainnya yang bisa kita contoh,” ajaknya. Di Rutan Prabumulih, peringatan Maulid Nabi, Senin (28/12) juga diikuti seluruh WBP Muslim, jajaran petugas, dan anggota Dharma Wanita. Adapun yang memberikan tausyiah adalah Ustad Zulkarnaen Mz. Maulid Nabi di Rutan Prabumulih Peringatan ini mengambil tema “Kita Teladani Perilaku Rasulullah SAW.” “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya dilaksanakan di seluruh penjuru dunia oleh semua umat Muslim agar semua umat Islam bisa mencontoh suri ketauladanan Nabi kita Muhammad SAW yang telah memberikan perubahan perikehidupan pada umat manusia dari zaman jahiliah hingga ke zaman sekarang zaman yang terang benderang. Siapa lagi yang akan membesarkan agama kita kecuali kita sendiri. Apalagi agama Islam dimata Barat dicap sebagai teroris dan penghancur dunia barat,” papar Karutan Prabumulih, Syukron Hamdani. Syukron menjelaskan bahwa pihaknya juga telah melakukan pembinaan keagamaan seperti hapalan surat-surat pendek sebanyak 15 ayat serta shalat lima waktu dan bacaannya yang menjadi syarat wajib WBP untuk mengikuti program pembinaan lanjutan seperti Cuti Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Pembebasan Bersyarat. “Dengan adanya  syarat seperti itu, maka WBP harus belajar agar yang tadinya tidak mengerti dan tidak tahu sama sekali tentang shalat dan bacaannya menjadi tahu serta dari yang tidak bisa menjadi bisa,” pungkas Karutan.     Kontributor: Pratamadzyogas dan Asnawi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0