Mebel Buatan Warga Binaan Lapas Saumlaki Tembus Pasar Ambon
Saumlaki, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki kembali tunjukkan hasil nyata dari program pembinaan kemandirian Warga Binaan. Kali ini, sebanyak tiga unit lemari, 12 kusen jendela, dan tiga pintu hasil karya tangan Warga Binaan resmi dikirim ke Ambon, Sabtu (20/9).
Produk mebel tersebut merupakan hasil kerja keras Warga binaan yang tergabung dalam bengkel kerja mebel Lapas Saumlaki. Proses produksi dilakukan dengan pengawasan petugas pembinaan, mulai dari tahap pemilihan bahan, perakitan, hingga penyelesaian akhir. Seluruh kegiatan dilaksanakan sesuai standar kualitas agar produk yang dihasilkan mampu bersaing di pasaran.
Pengiriman dilaksanakan melalui jalur laut dengan melibatkan pihak ketiga. Petugas Lapas Saumlaki turut melakukan pengawasan langsung saat proses pemuatan barang guna memastikan seluruh produk tiba di lokasi tujuan dengan aman dan dalam kondisi baik.
Kepala Lapas Saumlaki, Ilham, menyampaikan kegiatan ini menjadi bukti keberhasilan pembinaan kemandirian di bidang pertukangan. “Kami bangga produk yang dihasilkan Warga Binaan tidak hanya dimanfaatkan secara internal, tetapi juga diminati masyarakat luar hingga ke Ambon. Hal ini menunjukkan kualitas karya mereka mampu bersaing dan layak dipasarkan,” pujinya.
Kepala Subseksi Pembinaan, Andrey Maspaitella, menambahkan keberhasilan ini merupakan hasil dari semangat dan kerja keras Warga Binaan. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan bimbingan dan pelatihan keterampilan. Harapannya, Warga Binaan tidak sekadar mengisi waktu selama menjalani masa pidana, tetapi juga memiliki bekal berguna untuk kehidupan setelah bebas nanti,” harapnya.
Salah satu Warga Binaan pengrajin berinisial AM turut menyampaikan rasa bangganya bisa terlibat dalam proses produksi. “Saya bersyukur diberi kesempatan untuk belajar dan menghasilkan karya yang bisa dipasarkan. Semoga keterampilan ini menjadi bekal berharga ketika saya kembali ke masyarakat nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas capaian yang ditorehkan Lapas Saumlaki. “Program pembinaan kemandirian merupakan salah satu strategi penting dalam menyiapkan Warga Binaan agar lebih produktif. Kami mendorong kerja sama dengan masyarakat maupun pihak ketiga terus diperluas sehingga hasil karya Warga Binaan makin dikenal dan memberi dampak positif bagi proses reintegrasi sosial mereka,” ucapnya.
Melalui pengiriman produk mebel ke Ambon, Lapas Saumlaki tidak hanya menghadirkan karya nyata dari Warga Binaan, tetapi juga mempertegas komitmennya dalam mendukung program pembinaan kemandirian. Hasil karya tersebut diharapkan mampu menjadi motivasi bagi seluruh Warga Binaan untuk terus berkarya sekaligus membuka peluang kontribusi positif mereka bagi masyarakat setelah bebas kelak. (IR)
Kontributor: Lapas Saumlaki
What's Your Reaction?


