Melalui Brilian Bassama, Klien Bapas Semarang Dapat Penguatan Kamtib dan Pelatihan Meracik Kopi

Melalui Brilian Bassama, Klien Bapas Semarang Dapat Penguatan Kamtib dan Pelatihan Meracik Kopi

Kendal, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang selenggarakan kegiatan ‘Bimbingan Kepribadian dan Kemandirian Keliling Bagi Klien Pemasyarakatan Bapas Kelas I Semarang (Brilian Bassama) pada 17–18 September 2025. Bertempat di Balai Desa Pelantaran, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, inovasi Bapas Semarang ini diikuti oleh Klien Pemasyarakatan dengan penuh antusias.

“Program bimbingan ini adalah jembatan bagi Klien untuk belajar, berlatih, dan mandiri. Kami ingin setelah kegiatan ini ada langkah nyata yang bisa dikembangkan oleh para Klien di masyarakat,” harap Kepala Bapas Semarang melalui Kepala Susbeksi Bimbingan Kerja Klien Dewasa, Joko Santoso.

Pada hari pertama, Rabu (17/9) peserta mendapatkan bimbingan kepribadian berupa pengarahan terkait keamanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat oleh Aipda M. Yusup. Ia meminta Klien turut serta menjaga keamanan, terutama di wilayah mereka tinggal. “Keamanan adalah modal utama diterimanya kembali Klien di tengah masyarakat. Dengan menjaga ketertiban, maka usaha dan kehidupan kita akan lebih tenang,” pesannya.

Sementara itu, Serda Yuliono menekankan pentingnya sikap disiplin kepada para Klien yang hadir pada kegiatan bimbingan. “Disiplin adalah fondasi dalam menjalankan usaha maupun kehidupan sehari-hari. Usaha sekecil apa pun, kalau dijalankan dengan disiplin, pasti membuahkan hasil,” ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan kemandirian dengan menghadirkan Owner Nongky Group, Ety. Para Klien dibagikan kiat sukses berbisnis kopi keliling. Mereka juga mendapat materi teori dasar usaha, strategi permodalan, hingga praktik langsung meracik minuman kopi kekinian, seperti kopi dalgona dan red velvet cheesemilk.

“Bisnis kopi bisa dimulai dengan modal sederhana, tetapi harus diiringi kreativitas dan konsistensi. Ini peluang yang bisa dijalankan siapa pun, termasuk Klien Pemasyarakatan,” jelas Ety.

Salah satu Klien inisial AK, menyampaikan kesan positif setelah mengikuti pelatihan. “Saya baru pertama kali belajar meracik kopi. Ternyata menyenangkan dan menurut saya ini akan membuka peluang usaha ke depan,” tuturnya.

Pada hari kedua, Kamis (18/9) Klien kembali mendapatkan bimbingan kepribadian bertajuk ‘Sadar Hukum, Hidup Lebih Bermakna‘ oleh Arif Agung Prasetya selaku Pembimbing Kemasyarakatan Muda Bapas Semarang. Dengan penyampaian yang interaktif, membuat peserta aktif bertanya dan berbagi pengalaman. Ia juga mengajak peserta berdialog dan memberi motivasi agar lebih percaya diri.

“Kita harus sadar keberhasilan tidak hanya berasal dari keterampilan, tetapi juga dari sikap dan cara pandang hidup. Dengan sadar hukum dan menghargai diri, kalian bisa hidup lebih bermakna,” pesan Arif.

Brilian Bassama merupakan wujud komitmen Bapas Semarang dalam mendukung Asta Cita Presiden RI serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, salah satunya mendorong kewirausahaan dan UMKM. Berbagai pelatihan yang diberikan kepada Klien Pemasyarakatan diharapkan membuka peluang usaha dan memperkuat kepribadian Klien agar siap berdikari di tengah masyarakat. (IR)

 

Kontributor: Bapas Semarang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0