Menjalin Komunikasi Antara Napi Dan Petugas

Samosir – Selama ini masyarakat mengenal Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) sebagai penjara yang sangat tertutup dan dibatasi, termasuk proses komunikasi yang ada di dalamnya, yaitu antara narapidana dengan petugas Lembaga Pemasyarakatan. Namun sejak diubahnya sistem penjara menjadi sistem Pemasyarakatan, proses komunikasi yang terjadi juga mengalami perubahan. Jika dulunya sangat tertutup dan terbatas, saat ini narapidana dapat melakukan komunikasi dengan petugas Lembaga Pemasyarakatan dengan bebas. Kegiatan narapidana dibagi menjadi dua, yaitu pembinaan dengan pendekatan umum, serta yang dilakukan dengan pendekatan individual. Dalam pembinaan dengan pendekatan umum, narapidana diberikan bekal keterampilan dan pendidikan yang cukup agar kelak siap kembali dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan dalam pembinaan dengan pendekatan individual dilakukan melalui konseling pribadi yang sifatnya interpersonal. Cabang Rutan Pangururan sangatlah te

Menjalin Komunikasi Antara Napi Dan Petugas
Samosir – Selama ini masyarakat mengenal Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) sebagai penjara yang sangat tertutup dan dibatasi, termasuk proses komunikasi yang ada di dalamnya, yaitu antara narapidana dengan petugas Lembaga Pemasyarakatan. Namun sejak diubahnya sistem penjara menjadi sistem Pemasyarakatan, proses komunikasi yang terjadi juga mengalami perubahan. Jika dulunya sangat tertutup dan terbatas, saat ini narapidana dapat melakukan komunikasi dengan petugas Lembaga Pemasyarakatan dengan bebas. Kegiatan narapidana dibagi menjadi dua, yaitu pembinaan dengan pendekatan umum, serta yang dilakukan dengan pendekatan individual. Dalam pembinaan dengan pendekatan umum, narapidana diberikan bekal keterampilan dan pendidikan yang cukup agar kelak siap kembali dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan dalam pembinaan dengan pendekatan individual dilakukan melalui konseling pribadi yang sifatnya interpersonal. Cabang Rutan Pangururan sangatlah terbatas dikarenakan lokasi yang sangat sempit dan yangmana kapasitas maximal seharusnya untuk 50 orang tetapi sekarang sudah mencapai ±116 orang. Walaupun demikian, selama dalam Pembinaan Kepala Cabang Rutan Pangururan, Fauzi Harahap, sarana pembinaan secara Rohani sampai sarana perpustakaan yang mana sebelumnya tidak ada, sekarang telah ada. cabrutan-pangururan-2 Pembinaan dengan secara individual yang dilakukan oleh Kepala Cabang Rutan Pangururan Fauzi Harahap adalah dengan cara bekerjasama dengan Koramil 03 Pangururan, dalam melaksanakan kegiatan kerjabakti membersihkan selokan-selokan, jalan-jalan besar, merapikan atau mencabut rumput-rumput liar yang tumbuh di pinggir jalan. Menurut Kepala Cabang Rutan Pangururan, Fauzi Harahap, “Hal ini dapat menimbulkan keyakinan diri para narapidana bila nanti mereka bebas, mereka dapat diterima dalam keluarga mereka dan juga melahirkan kesadaran pentingnya akan kebersihan lingkungan. Dan kegiatan ini akan di usahakan berjalan seminggu sekali.” Tidak hanya itu saja Rutan bekerjasama dengan Koramil 03 Pangururan, yakni mengundang anak-anak pramuka untuk mengadakan drama kolosal yang bertemakan: “Kerinduan anak kepada orangtuanya”. Dengan tujuan agar para narapidana tetap masih memiliki harapan dan tidak pernah putus asa, sebab keluarga mereka masih menunggu dan mengharapkan kembalinya mereka.(Jans) Sumber : DemokrasiNews.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0