Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly kembali mengingatkan jajarannya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) untuk membersihkan sel dari peredaran narkotika. Bila gagal, Kalapas harus bersiap-siap dicopot jabatannya.
"Kondisi bangsa kita banyak narkoba. Kita komit pembersihan. Kalapas tidak sanggup kita geser. Supaya tidak dituduh yang itu-itu," kata Laoly kepada wartawan di Plasa Industri Gedung Kementerian Perindustrian, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Peredaran narkoba di Lapas ini juga disinggung Laoly saat memberikan sambutan saat membuka pameran kerajinan tangan buatan para napi. Laoly kecewa Lapas/Rutan kini jadi sorotan negatif gara-gara temuan narkotika.
"Kami Dirjen Pemasyarakatan tidak akan surut terhadap kritik. Ini merupakan alat pelecut bagi kami memperbaiki diri. Untuk membuat komitmen bersama, di tengah kritik lapas sarang narkoba," ujar Laoly.
Terkait hal tersebut, dia menegaskan, pihaknya akan melakukan 'pembersihan' Lapas dalam waktu 6 bulan.
"Kita buktikan 6 bulan ke depan kita bersihkan praktek (narkoba) seperti itu. Ini komitmen. Kita buktikan warga binaan mampu berguna bagi masyarakat setelah mereka keluar dari Lapas," tegasnya.(fdn/fdn)
Sumber : detik.com