Menkumham Kunjungi Lapas Klas IIA Palangka Raya

MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) - Dalam rangka kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Tengah, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasona Hamonangan Laoly, mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Palangka Raya, Jumat (6/3/2015). Kedatangan Menkumham juga diikuti Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dan Deputi Gubernur BI Ronald Waas. Dalam kunjungan tersebut, Menteri Yasona melihat langsung hasil kerajinan tangan dan tanaman yang dibuat langsung oleh warga binaan. Adapun kerajinan yang dilihat oleh Menteri dan rombongan yakni Budidaya jamur, kerajinan kayu, penggosokan batu alam, pembuatan batako dan budidaya ikan lele. Terakhir, menteri dan rombongan melihat hasil kerajinan tangan dari warga binaan yang sudah tersedia di aula Lapas Klas IIA Palangka Raya. Disana, menteri diberikan bingkisan hasil kerajinan tangan oleh warga binaan. Dalam akhir kunjungan, Yasona Hamonangan mengatakan jika upaya pengembangan pembinaan napi melalui pertanian, peternakan

Menkumham Kunjungi Lapas Klas IIA Palangka Raya
MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) - Dalam rangka kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Tengah, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasona Hamonangan Laoly, mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Palangka Raya, Jumat (6/3/2015). Kedatangan Menkumham juga diikuti Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dan Deputi Gubernur BI Ronald Waas. Dalam kunjungan tersebut, Menteri Yasona melihat langsung hasil kerajinan tangan dan tanaman yang dibuat langsung oleh warga binaan. Adapun kerajinan yang dilihat oleh Menteri dan rombongan yakni Budidaya jamur, kerajinan kayu, penggosokan batu alam, pembuatan batako dan budidaya ikan lele. Terakhir, menteri dan rombongan melihat hasil kerajinan tangan dari warga binaan yang sudah tersedia di aula Lapas Klas IIA Palangka Raya. Disana, menteri diberikan bingkisan hasil kerajinan tangan oleh warga binaan. Dalam akhir kunjungan, Yasona Hamonangan mengatakan jika upaya pengembangan pembinaan napi melalui pertanian, peternakan dan handycraft perlu dikembangkan. Hal ini nantinya akan membuat narapidana mempunyai keahlian saat keluar dari Lapas. “Kita harapkan ini nantinya saat napi keluar dari lapas bisa mandiri dan mempunyai keahlian. Sehingga semua pikiran untuk kembali ke dunia criminal sudah tidak ada,” katanya. Sedangkan, Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas mengungkapkan jika pihaknya sudah berkomitmen dengan Kementerian Hukum dan HAM dalam hal pembinaan narapidana di Indonesia. Salah satunya menyediakan fasilitas kerja saat berada di dalam Lapas. “Saat ini kita sudah memberikan fasilitas di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. kedepannya, di daerah lain juga akan kita berikan sesuai dengan komitmen kita,” ungkapnya. Sementara, Kepala Lapas Klas IIA Palangka Raya, Ridar, menyebutkan harapan tinggi terhadap kunjungan Menteri dan Deputi Gubernur Bank Indonesia. Diharap kedepannya, fasilitas selalu diberikan dengan harapan napi bisa menjadi warga yang berguna ketika sudah keluar Dari Lembaga Pemasyarakatan. (Fery Wahyudi) Sumber : menaranews.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0