Jakarta, INFO_PAS – Mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur sekaligus menyambut hari bakti pemasyarakatan ke-55, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Menkumham), Yasonna H. Laoly pimpin upacara ziarah dan tabur bunga bagi para pahlawan pemasyarakatan dan revolusi. Acara berlangsung di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Kamis (18/4).
Bertindak sebagai inspektur upacara, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Menkumham RI), Yasonna H. Laoly, Komandan Upacara, Teguh Wibowo, Perwira Upacara, Lilik Sujandi. Hadir dalam upacara, paguyuban purnabakti senior pemasyarakatan, jajaran pimpinan tinggi madya dan pratama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, pejabat administrator dan pengawas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Dimulainya upacara ziarah pahlawan ditandai dengan laporan perwira upacara kepada inspektur upacara. Acara dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah pahlawan pendiri sistem pemasyarakatan yang dirangkaikan dengan mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga. Upacara diakhiri dengan pembacaan doa dan penghormatan terakhir kepada para arwah pahlawan.
Adapun makam yang akan diziarahi dan ditaburi bunga adalah Mohammad Nasrun, Menteri Kehakiman periode 1951 - 1952, Sahardjo, Menteri Kehakiman periode 1959 - 1963, Mudjono, Menteri Kehakiman periode 1978 - 1981, Ali Said, Menteri Kehakiman periode 1981 - 1984, Baharuddin Lopa, Menteri Kehakiman periode 2001, Taufik Kiemas, Ketua MPR RI periode 2009-2014 serta para pahlawan revolusi Republik Indonesia.
“Acara ziarah dan tabur bunga ini tak lain tak bukan sebagai sarana untuk mengenang jasa para pendahulu yang turut berjasa dalam membesarkan Kemenkumham RI dan Pemasyarakatan hingga saat ini,†ujar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI yang sekaligus didaulat sebagai inspektur upacara, Yasonna H. Laoly.
Yasonna berpesan kepada seluruh peserta upacara untuk tidak melupakan para pahlawan yang telah berjuang untuk memerdekakan bangsa Indonesia. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah bangsanya sendir,†tegasnya.
Senada dengan Yasonna, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, mengatakan bahwa selain menyongsong hari bakti pemasyarakatan, acara ini dimaksudkan agar seluruh jajaran petugas pemasyarakatan dapat mengenang, menghargai perjuangan pahlawan, dan ajang introspeksi agar bertugas lebih baik lagi bagi bangsa dan negara ini.
“Tentu hal ini merupakan moment yang tepat untuk kita terus bekerja secara profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif bagi negara kita tercinta, khususnya bagi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI,†pungkas Utami.
Dalam kesempatan tersebut juga, Utami menuturkan bahwa nikmat pembangunan dan kemajuan teknologi yang kita rasakan sekarang tidak terlepas dari peran dan jasa para pahlawan kita. “Sangat pantas bagi kita semua untuk berterimakasih kepada para pahlawan yang telah mendahului kita,†ucapnya.