MENKUMHAM : SAYA BERDIRI DISINI MELIHAT ANAK MUDA YANG POTENSIAL

Jakarta, INFO_PAS – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menggelar peringatan Hari Aids Sedunia (HAS) yang diselenggarakan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Jakarta, Senin (1/12). Dalam hal ini Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Handoyo Sudradjat, menjadi Ketua Panitia Penyelenggaraan Peringatan Hari Aids Sedunia tersebut. Dalam pidato pembukaan HAS ini, Handoyo mengatakan berbagai upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran HIV & AIDS di Indonesia telah dilakukan, baik oleh Kementerian/Sektor/Instansi/Lembaga Pemerintah, Swasta, LSM, Lembaga Donor, maupun oleh kelompok masyarakat  peduli AIDS, sesuai dengan tugas dan fungsinya. Namun demikian upaya-upaya tersebut masih perlu ditingkatkan. “Peringatan  Hari AIDS Sedunia (HAS) Tahun 2014 ini yang dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan berkesinambungan dapat meningkatkan pemahaman, kepedulian dan ko

MENKUMHAM : SAYA BERDIRI DISINI MELIHAT ANAK MUDA YANG POTENSIAL
Jakarta, INFO_PAS – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menggelar peringatan Hari Aids Sedunia (HAS) yang diselenggarakan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Jakarta, Senin (1/12). Dalam hal ini Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Handoyo Sudradjat, menjadi Ketua Panitia Penyelenggaraan Peringatan Hari Aids Sedunia tersebut. Dalam pidato pembukaan HAS ini, Handoyo mengatakan berbagai upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran HIV & AIDS di Indonesia telah dilakukan, baik oleh Kementerian/Sektor/Instansi/Lembaga Pemerintah, Swasta, LSM, Lembaga Donor, maupun oleh kelompok masyarakat  peduli AIDS, sesuai dengan tugas dan fungsinya. Namun demikian upaya-upaya tersebut masih perlu ditingkatkan. “Peringatan  Hari AIDS Sedunia (HAS) Tahun 2014 ini yang dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan berkesinambungan dapat meningkatkan pemahaman, kepedulian dan komitmen khususnya sektor pemerintahan yang merupakan sektor paling penting pada pelaksanaan penanggulangan HIV & AIDS baik pada tingkat pusat maupun daerah,” ungkap Dirjen yang menangani Narapidana dan Tahanan di seluruh Indonesia tersebut. Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, turut hadir pada kegiatan puncak peringatan HAS di Lapas yang membina para pengguna narkotika ini. Dalam sambutannya, Menkumham mengatakan bahwa pengguna narkoba di Indonesia saat ini telah mencapai 4 juta orang dan keadaan ini sudah menjadi hal yang menghawatirkan.
Yosanna juga  mengaku perihatin dengan meningkatnya jumlah penghuni lapas yang terjangkit virus HIV/AIDS. Untuk itu, sudah menjadi komitmen pemerintah untuk meminimalisir dan membenahinya. "Mari, kita bersama-sama menyikapi ini, agar bisa diantisipasi. Jumlah ini harus ditekan, jangan sampai ada lagi napi yang terjangkiti AIDS," ujar Yosanna. Yasonna berpesan kepada warga binaan yang berada di Lapas Narkotika Jakarta merupakan anak – anak muda yang potensial, yang mempunyai keterampilan yang harus dikembangkan. “Saya berdiri disini merasa melihat anak anak muda yang potensial, pengalaman masa pahit kalian jadikan sejarah yang berharga. Saya melihat keterampilan kalian, itu adalah potensi yang harus dikembangkan,” ujar Menteri yang menangani masalah Hukum dan HAM di Republik Indonesia ini. Yasonna juga meminta kepada seluruh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) untuk mencegah terjadinya perederan narkoba yang masuk ke Lapas di seluruh Indonesia. “Saya meminta kepada Kalapas di seluruh tanah air untuk memperhatikan hal yang serius agar tidak ada narkoba yang masuk ke Lapas,” pintanya. Penanganan AIDS di Lapas/Rutan di Indonesia terus diupayakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Diawali sejak tahun 2003, program penanggulangan dibeberapa Lapas/Rutan oleh Ditjen Pemasyarakatan dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan berbagai instansi terkait seperti Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), HCPI, USAID, AusAID, Global Fund dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lainnya. Ketika awal pelaksanaan, program penanggulangan HIV-AIDS di Lapas/Rutan lebih ditekankan pada usaha pencegahan melalui komunikasi agar tercipta perubahan perilaku dan pengurangan resiko penggunaan narkotika. Penulis : Singgih Pratama
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0