Menkumham Tuntut Petugas PAS Lebih Kreatif dan Inovatif

Tangerang, INFO_PAS - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menuntut agar petugas pemasyarakatan untuk kreatif, inovatif, dan tidak sekedar melaksanakan rutinitas biasa. Hal tersebut disampaikan saat kegiatan Pemasyarakatan Produktif di Rutan Kelas I Tangerang, Selasa (08/03). "Untuk membangun Pemasyarakatan yang produktif, petugas PAS sebagai aparatur penegak hukum dituntut untuk kreatif, inovatif, dan melaksanakan tugas bukan hanya rutinitas semata," ujar mantan anggota DPR RI. Yasonna menegaskan bahwa petugas PAS harus mampu membentuk WBP menjadi pribadi kreatif dan produktif sehingga mampu berintegrasi dalam masyarakat setelah menjalani pembinaan. "Petugas PAS juga harus mampu menjadikan WBP kreatif dan produktif yang pada gilirannya mampu berintegrasi secara sehat dalam kehidupan di masyarakat," pungkasnya. Sementara itu, Kepala Kanwil Hukum dan HAM Banten Susi Susilawati mengatakan bahwa Pemasyarakatan Produktif merupakan implementasi dari Pemasyaraka

Menkumham Tuntut Petugas PAS Lebih Kreatif dan Inovatif
Tangerang, INFO_PAS - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menuntut agar petugas pemasyarakatan untuk kreatif, inovatif, dan tidak sekedar melaksanakan rutinitas biasa. Hal tersebut disampaikan saat kegiatan Pemasyarakatan Produktif di Rutan Kelas I Tangerang, Selasa (08/03). "Untuk membangun Pemasyarakatan yang produktif, petugas PAS sebagai aparatur penegak hukum dituntut untuk kreatif, inovatif, dan melaksanakan tugas bukan hanya rutinitas semata," ujar mantan anggota DPR RI. Yasonna menegaskan bahwa petugas PAS harus mampu membentuk WBP menjadi pribadi kreatif dan produktif sehingga mampu berintegrasi dalam masyarakat setelah menjalani pembinaan. "Petugas PAS juga harus mampu menjadikan WBP kreatif dan produktif yang pada gilirannya mampu berintegrasi secara sehat dalam kehidupan di masyarakat," pungkasnya. Sementara itu, Kepala Kanwil Hukum dan HAM Banten Susi Susilawati mengatakan bahwa Pemasyarakatan Produktif merupakan implementasi dari Pemasyarakatan SMART sebagai wujud WBP menjadi manusia yang mandiri, aktif, kreatif, dan produktif. "Sesudah bebas nanti diharapkan WBP tidak mengulangi perbuatannya karena telah menerima pembinaan keterampilan produktif di dalam Lapas maupun Bapas," katanya. Dalam kegiatan tersebut Menkumham secara simbolis membuka program pembuatan 5000 lubang Biopori. Selain itu kegiatan tersebut juga diisi oleh pencaksilat  persembahan dari WBP Rutan Rangkasbitung dan rampak bedug persembahan dari Lapas Wanita Tangerang. **   Penulis: Fariz Nur

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0