Kalapas Sanana Ajari Warga Desa Bajo Buat Kerajinan Tangan
Sanana, INFO_PAS – Kegiatan kerajinan tangan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sanana telah dikenal luas dan dilirik beberapa pemerintahan desa di Kabupaten Kepulauan Sula. Salah satunya Desa Bajo di Kecamatan Sanana Utara.
Melihat pengembangan kerajinan tangan di Lapas Sanana, pada Rabu (30/10) Pemerintahan Desa Bajo mengundang Kepala Lapas (Kalapas) Sanana, Noveri Budisantoso, dan staf untuk menjadi pemateri pada Pelatihan Pembuatan Produk Unggulan Desa.
Kepala Desa Bajo, Isman Sangaji, menyampaikan kerajian tangan yang dilaksanakan WBP Lapas Sanana diharapkan dapat ditularkan ilmunya kepada warga yang sedang mengikuti kegiatan pelatihan. “Mohon kesediaan Bapak untuk menularkan ilmunya kepada warga kami,” pinta Isman.
Desa Bajo merupakan salah satu desa yang mempunyai potensi desa bidang perikanan yang cukup melimpah sehingga limbah ikan berupa sisik dan tulang ikan yang selama ini terbuang menjadi sampah dan berbau busuk akan dimanfaatkan untuk menjadi produk unggulan desa.
Kepala Camat Sanana Utara, S. Buamona, yang turut hadir pada pembukaan pelatihan menyampaikan apresisasi kepada Lapas Sanana. “Apresiasi kami sampaikan kepada Kalapas Sanana yang meluangkan waktu memberikan materi hari ini,” tuturnya.
Disela-sela kegiatan, Kalapas Sanana menyampaikan akan terus membantu desa apabila diperlukan. “Kami selalu siap untuk membantu desa-desa sebagai bentuk kolaborasi demi kemajuan desa untuk mengembangkan produk unggulan desa,” ucap Noveri.
Warga masyarakat pun sangat antusias menerima materi dari Kalapas Sanana dan jajarannya. Sebelum menutup kegiatan, peserta memperlihatkan hasil praktik kerajinan tangan berbahan sisik ikan seperti aksesoris mobil, bros pakaian, dan bunga untuk dinilai Kalapas Sanana.
Kontributor: Lapas Sanana