Morning Meeting, Residen Rehabilitasi LPN Karang Intan Lebih Percaya Diri
Karang Intan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan selenggarakan program rehabilitasi sosial penyalahgunaan narkotika bagi 240 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan konsep modalitas therapeutic community, yakni kegiatan yang lebih menekankan terapi perubahan perilaku adiktif menjadi adaptif dengan kebiasaan baru yang lebih baik. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah morning meeting meeting seperti terpantau pada Kamis (17/3) pagi.
Morning meeting dilakukan agar para residen mengawali hari dengan kegiatan positif yang dilangsungkan setelah sarapan pagi. Residen dan konselor berkumpul pada satu tempat, kemudian membentuk lingkaran. Seorang residen harus mengawali dengan kalimat pembuka “good morning family” dan dijawab “good morning” oleh residen lainnya.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, mengungkapkan pada kegiatan tersebut disampaikan permasalahan yang sedang dihadapi masing-masing residen agar muncul kepedulian satu sama lain sehingga ikatan di antara mereka makin kuat. “Kegiatan ini juga untuk menggali cerita dan keadaan masing-masing residen yang saat itu mereka rasakan, misalnya kondisi bahagia, sedih, sehat, atau sakit. Jadi, WBP lebih terbuka satu sama lain karena mereka sudah jadi satu keluarga yang diharapkan lebih percaya diri dan menghargai satu sama lain sehingga terwujud ikatan di antara mereka,” ujarnya.
Morning meeting dimulai dengan pembukaan yang diisi dengan pengumuman, dilanjutkan dengan membaca ikrar dan penyampaian perasaan dari tiap-tiap residen secara bergantian serta penyampaian isu-isu aktual. Seluruh residen family dengan posisi masih berdiri bergandengan tangan untuk membaca serenity prayer yang dipimpin salah satu residen diikuti seluruh residen lainnya. Kemudian, seluruh residen berangkulan untuk membaca filosofi yang dipimpin salah satu residen yang juga diikuti residen lainnya. Kegiatan ditutup dengan pembacaan di mana residen bersalaman dan berpelukan satu sama lain.
Wahyu menjelaskan semua pelaksanaan program pembinaan yang dijalankan Lapas Narkotika Karang Intan bermuara dan mendukung tercapainya tujuan organisasi, yakni Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBP) yang hingga saat ini terus dilangsungkan. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik. Tidak hanya untuk masyarakat pengguna layanan, tapi juga WBP, termasuk pelaksanaan program rehabilitasi ini. Kami optimis bisa mewujudkan Pembangunan ZI menuju WBK dengan semua pelayanan yang dilakukan,” tutupnya. (IR)
Kontributor: LPN Karang Intan