Mulai Bertugas, Ini Bekal bagi CPNS Kemenkumham

Ambon, INFO_PAS – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM mulai bertugas, Senin (4/1). Sebelum menjalankan pengabdian sebagai abdi negara, sejumlah bekal penting pun mereka dapatkan, baik berupa orientasi maupun pengarahan dan bimbingan di masing-masing satuan kerja tempat mereka akan bertugas.
Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon, 11 CPNS diminta bekerja dengan tulus dan tidak menodai, bahkan mengkhianati organiasi, bekerja fokus, serta jauhi narkoba. Pesan tersebut disampaikan Kepala Lapas (Kalapas) Ambon, Saiful Sahri. Kepada para CPNS, Saiful juga menjelaskan secara singkat profil umum lapas.
“Lapas Ambon merupakan lapas provinsi sehingga menjadi barometer Pemasyarakatan di wilayah Maluku, baik segi pelayanan, kinerja, maupun disiplin petugas,” tegasnya.
Sebagai Tunas Pengayoman, ke-11 CPNS diharapkan bekerja Profesional, Akuntabel, Sinergi, Tranparam, dan Inovasi (PASTI). “Kalian merupakan pilihan dari ribuan orang yang mendaftar. Untuk itu, jaga amanat yang diberikan organisasi, jaga kepercayaan dari orangtua, serta bekerja saling bersinergi baku kele sehingga menciptakan sistem yang baik,” pesan Saiful.
Sebelas CPNS Lapas Ambon tahun anggaran 2020 adalah Yohanes Y. Teubun, Ochtovianus Tuhumena, Gino W. Pelupessy, Ferdy Rutasouw, Alfario S. P. Matausela, Ikram S. Rusdi, M. Rizal E. Abrinto, Riskawati Rahayu, Fadhila Rahayu, Christina D. R Mandala, dan Putri A. Huda. Rencananya, orientasi akan berlangsung tanggal 4-9 Januari 2021 untuk menambah wawasan dan pengetahuan sehingga nantinya masing-masing CPNS mempunyai referensi tentang tugas dan fungsi serta hak dan tanggung jawab sebelum ditempatkan pada jabatan masing-masing.
Materi pembekalan/orientasi hari pertama adalah perkenalan tugas dan fungsi Tata Usaha (TU) dan pembekalan umum oleh Kepala Subbagian TU, Christy Thenu, serta salah satu staf bimbingan kemasyarakatan dan perawatan, Ramdhan Basir. Selain itu, para CPNS juga diberikan materi etika dalam kelas dan etika sesama petugas agar selama mengikuti kegiatan dan bekerja memiliki etika yang baik sesuai yang diharapkan
"Pembekalaan atau orientasi bermaksud agar para CPNS dapat memahami bidang tugas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban demi mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang mempunyai pengetahuan, disiplin, loyalitas, tanggung jawab yang baik, dan mampu menjawab tantangan perkembangan zaman,” harap Kalapas.
Di Rumah Tahanan Negara Ambon (Rutan) Kelas IIA Ambon, Wahyu Nurhayanto selaku Kepala Rutan ((Karutan) menekankan kepada sembilan CPNS agar bekerja lebih keras lagi dan disiplin dalam menjalankan tugas. Ia berharap mereka dapat menjadi Tunas Pengayoman yang baik serta dapat menjalankan tugas dengan baik dan profesional.
“Kalian nantinya akan diberikan pembekalan, pengenalan lingkungan kantor, serta tugas dan fungsi masing-masing. Kalian akan dibentuk karakter sehingga menjadi petugas yang baik,” ucap Karutan.
Ia menjelaskan untuk melatih karakter hingga disiplin CPNS, untuk sementara mereka akan akan ditempatkan pada rumah dinas petugas dan akan diawasi langsung Kepala Subseksi Pengelolaan dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Ambon. “Kami tempatkan mereka pada rumah dinas agar semua aktivitas yang dikerjakan bisa terpantau sehingga proses pembekalan dan orientasi bisa berjalan dengan baik,” lanjut Wahyu.
Di Lapas Kelas IIA Narkotika Jakarta, orientasi CPNS dimulai dengan pengarahan tentang aplikasi SIMPEG oleh Muryani. Ia juga menjelaskan tata cara pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan jurnal harian yang akan dilakukan para CPNS.
“Semua kegiatan kalian setiap hari harus jelas dan dikelola secara by-system melalui aplikasi SIMPEG mulai dari awal, yakni pengisian SKP dan pengisian jurnal harian yang dilakukan setiap hari,” terangnya.
Pengarahan selanjutnya disampaikan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Heriyanto Syafrie. “Kalian harus bekerja berdasarkan SOP. Semua kegiatan dan laporan dicatat pada jurnal sebagai pertanggungjawaban pada pelaksanaan tugas,” tegasnya.
Selanjutnya, Jumadi selaku Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik serta Herizal Yusuf selaku Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan menyampaikan materi pembinaan yang dilakukan di Lapas Narkotika Jakarta serta pelayanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang meliputi penyediaan makan, pelayanan kesehatan, serta pelayanan reintegrasi WBP.
Sebagai penutup, Oga G. Darmawan selaku Kalapas Narkotika Jakarta menyambut dan meminta para CPNS mengikuti aturan dan tata tertib yang ada. “Buatlah bangga keluarga dan orangtuamu serta tunjukan dedikasi kalian sebagai CPNS terpilih dari yang terbaik dari jutaan pelamar PNS lain bahwa negara tidak sia-sia memilih kalian,” tutup Oga. (IR)
Kontributor: Lapas Ambon, Rutan Ambon, LPN Jakarta
What's Your Reaction?






