Nakes Rutan Masohi Pantau WBP di RSUD Kota Masohi

Nakes Rutan Masohi Pantau WBP di RSUD Kota Masohi

Masohi, INFO_PAS – Tenaga kesehatan (nakes) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Masohi yang terdiri dari satu dokter dan dua perawat lakukan kontrol pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Masohi, Kamis (9/6). dr. Katelya yang masih berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil Rutan Masohi untuk pertama kalinya melakukan pengontrolan guna mengetahui kondisi terkini dari WBP berinisial LDR yang mengidap penyakit Diabetes Mellitus (DM) type II on Insulin.

“Sesuai rekam medis Rutan, penyakit awal yang diidap adalah DM. Dengan berjalannya waktu, disuspekkan adanya kanker sumsum tulang belakang. Untuk itu, LDR membutuhkan transfusi darah terus-menerus yang tidak dapat kami penuhi di Rutan,” ujar dr. Katelya.

Untuk memenuhi kebutuhan darah bagi LDR, dr. Abigail dari RSUD Kota Masohi menyampaikan LDR mendapatkan jatah tetap tiga kantong dari setiap kegiatan donor darah massal yang dilaksanakan Unit Transfusi Darah RSUD Kota Masohi. “Kami memberikan prioritas bagi LDR untuk mendapatkan kantung darah. Tapi, di luar dari kegiatan donor darah, setiap harinya dari keluarga maupun Rutan kerap menyumbangkan darah,” terangnya.

Penyakit yang diidap LDR cukup kronis sehingga Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Hakim Abdul Gani, dan jajarannya akan mengajukan Remisi Sakit Berkepanjangan bagi WBP tersebut.  “Saat ini kami sedang mengumpulkan persyaratan yang dibutuhkan untuk pengajuan Remisi Sakit Berkepanjangan, salah satunya rekam medis dari RSUD Kota Masohi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Masohi, Bayu Muhammad, menyampaikan dengan sudah adanya dokter di Rutan Masohi, pengajuan izin klinik akan dilakukan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemenuhan pelayanan kesehatan bagi WBP.

“Pada kunjungan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku akhir pekan lalu, kami sudah menyampaikan mengenai pengajuan izin klinik dan ditanggapi dengan positif mengingat nakes kami sudah memiliki pengalaman kerja di bidang medis yang cukup untuk dapat membuka klinik di Rutan,” ungkap Bayu. (IR)

 


Kontributor: Rutan Masohi

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0