Yasonna: Petugas Lapas Tersangka Narkoba Segera Dituntut Hukuman Mati

TRIBUN-MEDAN.com-Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly mengakui Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Siantar membludak. Hal ini dia sampaikan setelah melakukan kunjungan ke Lapas yang terletak di Jalan Asahan, Simalungun itu, Senin (25/5/2015). "Sejauh ini, kami akui bahwa Lapas kita ini sudah melebihi kapasitas, dan menjadi pekerjaan kita ke depan," ujarnya.Ia menuturkan, jumlah warga binaan di Lapas kelas II A ini telah lebih dua kali lipat dari daya tampungnya. "Di Lapas ini penghuninya ada 1.190, dari yang seharusnya kapasitasnya 500-600 orang saja. Hampir setengahnya adalah masalah narkoba," katanya. Ia berpendapat, untuk memperbaiki kondisi jalan yang dapat ditempuh adalah dengan memperberat hukuman terhadap narapidana kasus narkoba. "Inilah salah satu yang mendasari kami sehingga akhir-akhir ini kami perberat hukuman yang tersandung kasus narkoba," ujarnya. Ia juga mengatakan seorang pegawai Rutan di Medan yang terlibat kasus narkoba baru-baru ini akan dipecat dan dituntut hukuman mati. "Terkait petugas Lapas yang membawa narkoba, akan dituntut hukuman mati, dan selesai BAP nanti akan saya pecat langsung," ujarnya. (cr7) Sumber : tribun-medan.com