Napi dan Pegawai Lapas Purwokerto Dites Urine

Purwokerto, Antara Jateng - Puluhan narapidana dan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis, menjalani tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Purbalingga. Sebelum menjalani tes urine, para narapidana itu terlebih dulu digeledah oleh petugas BNN maupun Lapas guna memastikan mereka tidak membawa barang terlarang. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, satu di antara 64 napi yang mengikuti tes urine diketahui positif benzo (benzodiazepine). Demikian pula dengan hasil tes urine para pegawai Lapas, salah satunya positif benzo. Kepala BNN Purbalingga Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Santosa mengatakan bahwa positif benzo bukan berarti positif menggunakan narkoba. "Bisa saja yang bersangkutan sedang mengonsumsi obat untuk penyembuhan penyakit. Kami akan lakukan 'assessment' untuk mengetahui jenis obat yang sedang dikonsumsi, jika ternyata gunakan narkoba, itu kewenangan Lapas untuk meni

Napi dan Pegawai Lapas Purwokerto Dites Urine
Purwokerto, Antara Jateng - Puluhan narapidana dan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis, menjalani tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Purbalingga. Sebelum menjalani tes urine, para narapidana itu terlebih dulu digeledah oleh petugas BNN maupun Lapas guna memastikan mereka tidak membawa barang terlarang. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, satu di antara 64 napi yang mengikuti tes urine diketahui positif benzo (benzodiazepine). Demikian pula dengan hasil tes urine para pegawai Lapas, salah satunya positif benzo. Kepala BNN Purbalingga Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Santosa mengatakan bahwa positif benzo bukan berarti positif menggunakan narkoba. "Bisa saja yang bersangkutan sedang mengonsumsi obat untuk penyembuhan penyakit. Kami akan lakukan 'assessment' untuk mengetahui jenis obat yang sedang dikonsumsi, jika ternyata gunakan narkoba, itu kewenangan Lapas untuk menindaklanjuti dan kami akan rehab di dalam Lapas," katanya. Akan tetapi jika napi tersebut sudah bebas dan lapor ke BNN, kata dia, pihaknya siap melakukan rehabilitasi terhadap yang bersangkutan. Kepala Lapas Kelas II A Purwokerto Syamsul Hidayat mengatakan bahwa jumlah napi yang dilibatkan dalam tes urine tersebut sebanyak 64 orang yang seluruhnya terlibat kasus narkoba. "Jumlah penghuni Lapas Purwokerto sebanyak 315 orang terdiri atas 238 napi dan 77 tahanan sedangkan kapasitasnya hanya untuk 111 orang," katanya. Menurut dia, BNN Purbalingga telah berkoordinasi dengan Lapas Purwokerto terkait rencana tes urine tersebut beberapa waktu lalu. Akan tetapi, kata dia, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada BNN Purbalingga untuk menentukan waktu pelaksanaannya. "Kami baru diberitahu BNN kemarin sore (Rabu, red.). Meskipun telah diberitahu sebelumnya, hal itu tidak masalah karena jika seseorang menggunakan zat adiktif, efeknya bisa bertahan hingga satu minggu," katanya. Sumber : antarajateng.com      

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0