Napi Lapas Palopo Disiapkan Jadi Montir Handal

Palopo, INFO_PAS - Kalapas Palopo mendampingi Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Luwu membuka secara resmi Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi dan Berbasis Masyarakat Kejuruan Sepeda Motor bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Aula lantai 2 Lapas Palopo, Sabtu (2/4). Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 1 (satu) bulan menghadirkan instruktur dari BLK Luwu. Kusnali mengatakan bahwa kerjasama ini sangat bermanfaat untuk mengasah keterampilan otomotif. "Apabila terjadi kerusakan sepeda motor yang kita miliki, kita sudah bisa memperbaikinya sendiri berkat ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan,” ujarnya Lebih lanjut, Kusnali menambahkan kegiatan ini sebagai wujud dari pembinaan, diharapkan WBP yang ikut dalam pelatihan ini benar-benar serius sehingga pengetahuan yang diperoleh dijadikan bekal dan diaplikasikan setelah bebas nanti. "Kalian (WBP) nanti bisa membuka bengkel sendiri setelah bebas," katanya.

Napi Lapas Palopo Disiapkan Jadi Montir Handal
Palopo, INFO_PAS - Kalapas Palopo mendampingi Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Luwu membuka secara resmi Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi dan Berbasis Masyarakat Kejuruan Sepeda Motor bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Aula lantai 2 Lapas Palopo, Sabtu (2/4). Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 1 (satu) bulan menghadirkan instruktur dari BLK Luwu. Kusnali mengatakan bahwa kerjasama ini sangat bermanfaat untuk mengasah keterampilan otomotif. "Apabila terjadi kerusakan sepeda motor yang kita miliki, kita sudah bisa memperbaikinya sendiri berkat ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan,” ujarnya Lebih lanjut, Kusnali menambahkan kegiatan ini sebagai wujud dari pembinaan, diharapkan WBP yang ikut dalam pelatihan ini benar-benar serius sehingga pengetahuan yang diperoleh dijadikan bekal dan diaplikasikan setelah bebas nanti. "Kalian (WBP) nanti bisa membuka bengkel sendiri setelah bebas," katanya. Sementara itu, Muh. Ilyas selaku kepala BLK Luwu dalam arahannya menyampaikan bahwa banyak WBP yang berasal dari wilayah Luwu sehingga kegiatan pelatihan menggunakan biaya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Luwu. "Jadi WBP Lapas Palopo patut bersyukur adanya pelatihan gratis," ujar ilyas sambil tersenyum. Dia mengungkapkan WBP yang ikut pelatihan harus jujur, disiplin, dan terampil, jangan sampai ilmu yang sudah diajarkan oleh instruktur sia-sia saja. "Keseriusan dalam mengikuti pelatihan ini sangat diharapkan," paparnya. Resminya pelatihan dimulai ditandai dengan penyematan kartu peserta pelatihan yang diwakili 2 orang WBP. Pihak Lapas Palopo dan Pihak BLK Luwu sama- sama berharap kerjasama ini dapat berlanjut dengan menghadirkan berbagai pelatihan guna mendukung pembinaan WBP Lapas Palopo.** (FN) Kontributor: Tuti Sudin

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0