Napi Lapas Tenggarong Dilatih Kewirausahaan

TENGGARONG – Membangun semangat para narapidana untuk berubah digulirkan pemerintah. Kali ini, Bank Indonesia bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Kaltim merancang pelatihan kepada warga binaan untuk menatap hidup yang lebih baik di masa yang akan datang. Diharapkan, ketram[ilan kewirausahaan ini benar-benar diman-faatkan sehingga warga binaan benar-benar bisa hidup berdampingan dengan warga dan tak kembali lagi jadi penghuni Lembaga Pemasyarakatan. Seperti gelaran seminar Kewira-usahaan bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tenggarong berlangsung, Jum’at (17/06) sore. Seminar yang bertajuk Berani Menjalani Hidup Baru dan Berani Membuka Usaha ini menghadirkan motivator David Veronica. Seminar ini merupakan program peningkatan kemandirian narapidana dan klien kemasyarakatan hasil kerja sama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw–BI) Kaltim dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kaltim.

Napi Lapas Tenggarong Dilatih Kewirausahaan
TENGGARONG – Membangun semangat para narapidana untuk berubah digulirkan pemerintah. Kali ini, Bank Indonesia bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Kaltim merancang pelatihan kepada warga binaan untuk menatap hidup yang lebih baik di masa yang akan datang. Diharapkan, ketram[ilan kewirausahaan ini benar-benar diman-faatkan sehingga warga binaan benar-benar bisa hidup berdampingan dengan warga dan tak kembali lagi jadi penghuni Lembaga Pemasyarakatan. Seperti gelaran seminar Kewira-usahaan bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tenggarong berlangsung, Jum’at (17/06) sore. Seminar yang bertajuk Berani Menjalani Hidup Baru dan Berani Membuka Usaha ini menghadirkan motivator David Veronica. Seminar ini merupakan program peningkatan kemandirian narapidana dan klien kemasyarakatan hasil kerja sama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw–BI) Kaltim dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kaltim. Kepala KPw-BI Kaltim, Mawardi BH Ritonga mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus ter-hadap jumlah narapidana yang meningkat di Lapas Kelas IIB Tenggarong dengan menyiapkan program sosial yang diharapkan akan bermanfaat setelah warga binaan kembali ke masyarakat. “Kita ketahui sekarang ini penghuni lapas tampak-nya semakin banyak, tentunya kami Bank Indonesia punya kepedulian bagaimana bekerja sama dengan kantor wilayah Kemenkumham Kaltim supaya penghuni lapas semakin tahun semakin berkurang,” ujarnya. KPw–BI lanjut dia memiliki program kerja yang diberi nama Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang diperun-tukkan bagi warga binaan di lapas-lapas yang ada di Kaltim termasuk Lapas Kelas IIB Tenggarong. “Kami mencoba apa yang bisa kami berikan dari Bank Indonesia, tentunya untuk mencapai hal itu mereka (Warga binaan,red) harus kita berikan motivasi untuk berubah, karena kalau tidak berubah nanti keluar lagi dari lapas masuk lagi ke lapas,” ucapnya. Bank Indonesia sambung Mawardi, memberikan program untuk mengubah cara pandang atau pola berfikir warga binaan. “Kita berikan mereka program motivasi, cara berfikirnya kita ubah supaya mereka betul-betul punya masa depan dan pengharapan besar menjadi orang yang sukses serta luar biasa. Setelah ini akan kita berikan program lanjutan berupa pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan mereka,” cetusnya. Pelatihan tersebut tuturnya, akan disesuaikan dengan keinginan para warga binaan, seperti pelatihan ketrampilan salon kecantikan, menjahit maupun pertanian. “Kami Bank Indonesia punya kemampuan bantuan teknis untuk hal itu. Harapannya nanti bisa mengubah mindset mereka punya keinginan untuk maju menyambut hari esok dan mereka punya keterampilan, saat kembali ke masyarakat,” jelasnya. Ditambahkannya, program ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015 lalu di Lapas kelas IIA Samarinda. Ia pun menegaskan jika PSBI akan dilaksanakan tahun ini juga di Lapas Tenggarong. “Program ini multi years dan kami Bank Indonesia sudah satu pemikiran dengan Kanwilkumham Kaltim, bahkan di Samarinda kami sudah ada keepakatan kerjasama yang menjadi payung hukum untuk menjalankan program lanjutan,” bebernya. Sementara itu Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Kaltim, Agus Saryono menyambut baik dan berterima kasih kepada Bank Indonesia serta berjanji akan menidaklanjuti program KPw–BI Kaltim tersebut. “Tindak lanjut kami kedepan yaitu akan melakukan inventarisir warga binaan dengan seleksi dan assessment yang sangat ketat, sehingga bekal hidup mereka nanti berkualitas di masyarakat,” cetusnya. Senada dengan Agus Saryono, Kalapas Tenggarong M Ikhsan menyampaikan apresiasinya atas keseriusan Bank Indonesia dalam melakukan kerja sama dengan Kanwil Kemenkumham Kaltim, sehingga program ini diharapkan akan bermanfaat bagi warga binaannya yang saat ini berjumah 1.182 orang. “Seperti yang sudah disampaikan perwakilan Bank Indonesia, program ini paling cepat bergulirnya Bulan Juli mendatang sudah bisa dilaksanakan sesuai dengan pelatihan ketrampilan yang diinginkan para warga binaan,” tukasnya. (ind) sumber:www.korankaltim.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0