One Day One Prison’s Product, Produk LPP Ambon Laku Terjual

One Day One Prison’s Product, Produk LPP Ambon Laku Terjual

Ambon, INFO_PAS - One Day One Prison’s Product di Lembaga Pemsyarakatan (Lapas) Perempun Kelas III Ambon berhasil menjual produk hasil Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berupa sirup pala, women craft, dan bunga stoking. Produk-produk tersebut diborong anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXIII, keluarga WBP, dan petugas Lapas Perempuan Ambon, Sabtu (10/4).

 

Dengan adanya program One Day One Prison’s Product ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas melalui pembelian produk WBP dalam satu hari oleh petugas dan masyarakat,” harap Kepala Lapas Perempuan Ambon, Ellen M. Risakota.

 

Sementara itu, Ketua DWP BPTD Wilayah XXIII, Nurhasna Laosi Handjar, mengapresiasi seluruh hasil WBP di Lapas Perempuan Ambon. Nurhasna juga langsung membeli beberapa hasil karya WBP Lapas Ambon. “Hasil produksi WBP Lapas Perempuan Ambon sangat bagus dan membanggakan,” pujinya.

 

Selain menghasilkan kerajinan tangan, WBP Lapas Perempuan Ambon juga menjalankan sejumlah program pembinaan kemandirian, seperti pertanian organik dan hidroponik, salon kecantikan, serta olahan makanan dan minuman berupa sirup pala, sambal roa, dan selai. Adapula pembinaan kepribadian meliputi ibadah rutin bagi WBP serta belajar membaca dan menulis Al-Qur’an. 

 

Sebelumnya, DWP BPTD Wilayah XXIII Provinsi Maluku menggelar sosialisasi kepada WBP di ruang kunjungan Lapas Perempuan Ambon bertema Hak Asasi Perempuan yang Berhadapan dengan Hukum. “Semoga sosialisasi ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan penguatan secara khusus kepada WBP dalam menjalani proses binaan di Lapas Perempuan Ambon,” harap Ellen.

 

Pada kesempatan itu, narasumber sosialisasi, Lusi Peilow, membahas tentang hak asasi perempuan yang berhadapan dengan hukum dalam kaitannya dengan bantuan hukum. “Setiap perempuan terlahir istimewa. Untuk itu, kita tidak boleh berkecil hati dan bersedih karena perempuan yang berda di sini adalah perempuan yang kuat dan tangguh," ungkap Lusi. (IR)

 

 

 

Kontributor: Arisandi Karmen

  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0