WBP Lapas Piru Dikuatkan Wakil Bupati SBB Dalam Ibadah Shabbat

  Piru, INFO_PAS - Lapas Kelas IIB Piru didatangi Wakil Bupati Timotius Akerina. Warga Binaan Kristen beribadah Shabbat bareng Timotius di Gereja Eben Haezer Lapas Kelas IIB Piru dan dalam kesempatan itu, Timotius memberikan penguatan bagi mereka, Minggu (21/07). Ibadah Shabbat (ibadah minggu) Kristen Lapas Piru didimpin oleh Fany. Pattirousamal dan pendukung liturgi lainnya dari Gereja Elohim Piru. Pembacaan alkitab terambil dari Yohanes 6 : 1-15 “Yesus memberi makan lima ribu orang”.  Ibadah dihadiri juga oleh Wakil Bupati Seram Bagian Barat Timotius Akerina dan rombongan . Ibadah terlaksana dengan baik dan lancar. Usai  ibadah, Timotius Akerina memberikan arahan  berupa penguatan bagi warga binaan supaya tetap kuat dan semangat  menjalani masa pidana karena itulah merupakan rencana Tuhan dan pembinaan di dalam Lapas merupakan proses untuk menjadi lebih baik. “Hari ini minggu ketiga dalam bulan Juli kita beribadah. Sebelumnya saya sudah punya niat dalam ibadah perjamuan kudus yang lalu bahwa saya harus ikuti ibadah minggu bersama-sama dengan warga binaan di Lapas Piru. Dan kini saya hadir dan ingin sampaikan bagi bapak-ibu bahwa bapak – ibu di penjara adalah rencana Tuhan dan segala sesuatu yang Tuhan tentukan itu indah pada waktunya. Saya rasa bahwa pembinaan di sini itu sangat penting dan perlu. Jangan diambil sebagai sesuatu yang membuat hidup hancur. Tapi, harus dijadikan sebagai hikmah untuk dipahami, dan disadari. Marilah selalu bersyukur dan berdoa. Belum tentu orang lain tidak merasakan seperti apa yang  bapak ibu rasakan di Lapas, orang dipenjarakan belum tentu tidak sama dengan orang diluar.  Saya melihat bahwa memang penjara bisa merubah sikap kita, bisa memperbaiki sikap kita. Saat kita berada di tengah - tengah masyarakat luar Lapas, kita egois, kita tempramen, kita emosional, kita berkarakter yang kurang baik dan setelah kita di penjara kita bisa dibina, bisa memperbaiki sikap kita. saya ingin juga merasakan apa yang bapak ibu rasakan bahwa situasi di Lapas itu seperti apa,” tutur Timotius. Timoutius Akerina memberikan arahan berupa penguatan dan harapan bagi Warga Binaan Lapas Piru. “Saya berharap bapak ibu selaku warga binaan bisa memperbaiki diri dalam proses pembinaan disini,  bisa menjaga hubungan yang baik, menjaga keharmonisan walaupun berbeda daerah, saling membantu. Saya harap kebersamaan yang dibangun di lapas ini, bisa menjadi kebersamaan orang basudarah, jangan saling menghianati, jangan suka cari muka untuk kepentingan pribadi, jangan suka egois, jangan mementingkan diri sendiri. Tapi marilah sama-sama menyadari bahwa hidup orang basudara yang menjadi satu persatuan yang mestinya  dijaga, dan dibangun hingga bapak - ibu sudah bebas dari penjara pun tetap menjadi orang basudarah,” harap Timotius. “Terima kasih bagi basudarah semua yang hadir. Saya harap setiap jam ibadah, warga binaan semua hadir karena ini merupakan tempat pembinaan dan menuju kesuksesan. Seperti saya, saya bisa menjadi seorang Anggota Dewan tahun 2004 karena saya rajin beribadah dan dari situlah saya bisa sukses. Bapak – ibu juga harus yakini sebagai orang percaya bahwa Tuhan itu tidak memberikan beban melebihi kekuatan kita, meskipun itu dalam kondisi yang sangat sulit, pasti Tuhan akan membuka jalan dan memberikan kesuksesan nanti,” tutup Timotius bersaksi.   Kontributor : Lapas Piru