P2U Lapas Amuntai Gagalkan Penyelundupan 100 Butir Zenith Dalam Sandal

Amuntai, INFO_PAS - Petugas Pengamana Pintu Utama (P2U) Lapas Kelas IIB Amuntai berhasil gagalkan penyeludupan 100 butir obat terlarang jenis Zenith, Selasa (5/5). Adapun modus yang digunakan untuk menyeludupkan obat terlarang tersebut terbilang sangat rapih dengan memasukkan butiran obat ke dalam sandal yang digunakan oleh narapidana yang tengah menjalani asimilasi membersihkan halaman luar Lapas.

“Penggagalan penyelundupan obat terlarang ke dalam lapas ini berawal dari kecurigaan petugas kepada narapidana asimilasi inisial RS yang gugup saat dilakukan pemeriksaan sebelum masuk ke area dalam lapas. Setelah dilakukan penggeledahan badan secara teliti ternyata kecurigaan petugas benar, petugas menemukan 100 butir obat zenith dari dalam sandal yang sudah dimodifikasi dengan cara dibolongi bagian bawahnya dan tengah dipakai oleh yang bersangkutan,” papar Kepala Lembaga Pemasyarakatan Amuntai, HM Arsy

P2U Lapas Amuntai Gagalkan Penyelundupan 100 Butir Zenith Dalam Sandal

Amuntai, INFO_PAS - Petugas Pengamana Pintu Utama (P2U) Lapas Kelas IIB Amuntai berhasil gagalkan penyeludupan 100 butir obat terlarang jenis Zenith, Selasa (5/5). Adapun modus yang digunakan untuk menyeludupkan obat terlarang tersebut terbilang sangat rapih dengan memasukkan butiran obat ke dalam sandal yang digunakan oleh narapidana yang tengah menjalani asimilasi membersihkan halaman luar Lapas.

“Penggagalan penyelundupan obat terlarang ke dalam lapas ini berawal dari kecurigaan petugas kepada narapidana asimilasi inisial RS yang gugup saat dilakukan pemeriksaan sebelum masuk ke area dalam lapas. Setelah dilakukan penggeledahan badan secara teliti ternyata kecurigaan petugas benar, petugas menemukan 100 butir obat zenith dari dalam sandal yang sudah dimodifikasi dengan cara dibolongi bagian bawahnya dan tengah dipakai oleh yang bersangkutan,” papar Kepala Lembaga Pemasyarakatan Amuntai, HM Arsyad menjelaskan.

Lebih lanjut, apresiasi diberikan kepada Aris Ansyari, petugas P2U yang telah menggagalkan penyelundupan obat terlarang oleh tersebut. “Diharapkan semua petugas dapat lebih teliti lagi dalam memeriksa badan ataupun barang pembesuk maupun WBP yang keluar masuk Lapas. Hal ini untuk menghindari peredaran barang terlarang seperti Narkoba, HP, dan barang berbahaya lainnya untuk menjadikan Lapas tertib dan aman,” tegasnya berpesan.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Lapas Amuntai, Riyadi menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan dan interogasi, RS mengaku kejadian bermula ketika saat bekerja di luar Lapas didekati oleh isteri seorang narapidana inisia MR, RS di iming-imingi dengan sejumlah uang jika mau memasukan barang terlarang tersebut (Zenith) masuk ke dalam lapas.

Akibat perbuatan ini kedua narapidana beserta barang bukti diserahkan kepada Resnarkoba Polres Hulu Sungai Utara untuk diproses sesuai undang-undang yang berlaku. “RS dan MR beserta barang bukti kita serahkan kepada yang berwajib dan yang sangat disayangkan pembebasan bersyarat RS yang tengah menjalani asimilasi kemungkinan besar akan dibatalkan karena ulahnya tersebut,” jelas Riyadi. (NH)

    Kontributor: Abdul Hair

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0