Panen di LPKA Kupang, Kanwil Ditjenpas NTT Perkuat Pembinaan Kemandirian dan Dukung Ketahanan Pangan
Kupang, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Nusa Tenggara Timur kembali tunjukkan komitmen kuatnya dalam program pembinaan kemandirian sekaligus berkontribusi nyata pada upaya ketahanan pangan. Komitmen ini ditandai dengan suksesnya panen ikan lele seberat 40 kg di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kupang, Kamis (27/11).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil (Kakanwil) Ditjenpas Nusa Tenggara Timur, Ketut Akbar Herry Achjar, didampingi Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Andri Lesmano, serta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Kota Kupang dan jajaran. Bahkan, Ketut tidak hanya hadir untuk memanen, tetapi juga menyampaikan pesan yang sangat menyentuh bagi para Anak Binaan.
"Saya adalah bagian dari anak-anak yang dibina di tempat ini. Saya adalah kalian. Saya mengharapkan perubahan hidup dari kalian semua," ujar Ketut.
Kakanwil juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran LPKA atas kolaborasi yang mendukung kebijakan Asta Cita Presiden RI serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam aspek ketahanan pangan. “Program budidaya lele ini menjadi bagian penting dari pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali Anak Binaan dengan keterampilan praktis,” tuturnya.
Salah satu Anak Binaan berinisial N mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat langsung. “Saya belajar banyak tentang cara memelihara dan merawat ikan dengan benar. Semoga ilmu ini jadi bekal saat kembali ke masyarakat nanti,” harapnya.
Panen lele ini adalah wujud nyata sinergi dan kerja bersama yang tidak hanya memberikan manfaat bagi Anak Binaan, tetapi juga memperkuat kontribusi Kanwil Ditjenpas Nusa Tenggara Timur terhadap ketahanan pangan dan pembangunan bangsa yang berkelanjutan. Melalui kegiatan seperti ini, Kanwil Ditjenpas Nusa Tenggara Timur terus memperkuat peran Pemasyarakatan sebagai wadah pembinaan yang produktif, humanis, dan berorientasi pada pemberdayaan, memastikan setiap Warga Binaan memiliki bekal positif saat kembali ke tengah masyarakat. (IR)
Kontributor: Kanwil Ditjenpas NTT
What's Your Reaction?


