Panen Padi, Wujud Keberhasilan Pembinaan di Lapas Rangkasbitung
Rangkasbitung, INFO PAS - Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung kembali memberikan kontribusi positif. Kali ini, pembina kegiatan bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WABP) di SAE Lapas Rangkasbitung melaksanakan panen padi, Selasa (16/3).
Pada kesempatan itu, WBP Lapas Rangkasbitung ambil bagian dalam panen padi hasil bertani selama kurang lebih empat bulan dengan penuh semangat. Sebelumnya, mereka mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif di SAE Lapas Rangkasbitung.
“Keterlibatan WBP dalam kegiatan ini merupakan wujud bakti narapidana kepada negeri dalam program pembinaan dan memperkuat program ketahanan pangan nasional guna pemenuhan kebutuhan dalam negeri,” kata Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto.
Budi mengapresiasi para petugas seksi pembinaan yang dengan sepenuh hati membimbing WBP dalam keterampilan bertani sehingga berbuah manis kali ini. Ia pun mengacungkan jempol bagi semua WBP di SAE Lapas Rangkasbitung yang telah menjalani progam pembinaan dengan baik sehingga kelak selesai menjalani pidana ada bekal keterampilan yang berguna bagi keluarga.
“Hasil panen ini akan dipasarkan ke masyarakat sekitar, petugas Lapas, dan juga ke pihak ketiga mitra kerja Lapas Rangkasbitung. Semoga dapat berkontribusi terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak,” harap Budi.
Pembina kegiatan SAE Lapas, M. Eka Budi Riyanto, menjelaskan rangkaian kegiatan tersebut diharapkan menjadi sarana dan menumbuhkembangkan semangat perubahan dalam melakukan rencana kerja sebagai wujud keseriusan pengembangan produktivitas pembinaan kemandirian agar lebih baik lagi. “Kami berharap dapat mewujudkan WBP yang mandiri, unggul, dan berdaya guna, serta mampu menunjukkan kontribusi positif,” pungkasnya.
Selain padi, ada pelbagai tanaman yang akan dipanen berikutnya di SAE Lapas Rangkasbitung, seperti cabai, timun suri, dan caisim. (IR)
Kontributor: Rahmat Setiawan