Pastikan Akuntabilitas, Lapas Wahai Ajak Vendor Bama Tinjau Area Dapur

Pastikan Akuntabilitas, Lapas Wahai Ajak Vendor Bama Tinjau Area Dapur

Wahai, INFO_PAS - Pengelolaan bahan makanan (bama) yang akuntabel bertujuan memastikan hak Warga Binaan mendapatkan makanan yang layak dan sesuai standar. Hal ini yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai dengan mengajak vendor bama, CV Tuflihun Dahsyat, meninjau area dapur Lapas, Selasa (23/9).

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan salah satu indikator capaian kinerja Lapas adalah terpenuhinya layanan makanan bagi Warga Binaan sesuai daftar menu 10 hari. "Kami mengajak pihak vendor untuk memastikan pasokan bama setiap hari ke dapur Lapas harus sesuai daftar menu yang ditetapkan," ungkapnya.

Menurut Tersih, peninjauan tersebut sekaligus merupakan bentuk transparansi pengelolaan bama. "Distribusi bama setiap hari harus sesuai daftar menu, terkecuali dilakukan subtitusi dan konversi akibat ketiadaan jenis bama tertentu di pasar lokal," jelasnya.

Oleh karena itu, Lapas Wahai berharap pihak vendor terus konsisten dan profesional dalam pelaksanaan tanggung jawab di lapangan mengingat mendapatkan makanan yang layak sesuai kebutuhan gizi sejatinya merupakan pemenuhan salah satu hak Narapidana. Ini telah tertuang dalam Pasal 9 Huruf d, Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan

Sementara itu, Jamal Latuconsina atas nama CV Tuflihun Dahsyat mengaku meninjau dapur Lapas adalah kesempatan baginya untuk melihat langsung proses pengelolaan makanan dari bama yang dipasok. "Kami bertanggung jawab untuk menyediakan bama yang diperlukan dalam penyelenggaraan makanan di Lapas. Untuk itu, kami mohon kiranya ke depan ada jadwal secara berkala melakukan monitoring langsung area dapur Lapas untuk memastikan pasokan bama dari pihak kami," pintanya.

Di tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengimbau agar proses penyelenggaraan makanan bagi Warga Binaan di Lapas terus berjalan sinergi dan akuntabel. "Pastikan pemenuhan kebutuhan konsumsi dan nutrisi Warga Binaan adalah bentuk akuntabilitas agar makanan yang disajikan berkualitas baik, layak, higienis, dan sesuai standar. Sinergi yang efektif dan efisien juga akan meningkatkan kualitas untuk menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang humanis dalam pelayanan," pesannya. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Wahai

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1