Malang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Malang menunjukkan kepeduliannya terhadap pencegahan dan penanganan Tuberkulosis (TB) dengan menggelar
screening bagi seluruh pengunjung lapas. Pemeriksaan ini digelar selama tiga hari mulai tanggal 21-23 Maret 2018 sebagai peringatan Hari TB Sedunia yang tahun ini mengusung tema “Pemasyarakatan Peduli TBC Indonesia Sehatâ€.
Tim kesehatan poliklinik Lapas Perempuan Malang yang terdiri dari satu dokter dan empat perawat memeriksa pengunjung lapas dibantu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ditunjuk sebagai kader kesehatan.
“Sempat kaget waktu disuruh isi biodata, saya mau diapakan? Ternyata cuma mau ditanya-tanya tentang pernah batuk lama
apa nggak?
Alhamdulillah, saya
nggak sakit batuk,†ucap salah satu pengunjung yang tak mau disebut namanya.
Hasilnya, pada hari pertama sebanyak 95 pengunjung yang diperiksa terdapat dua
suspect TB. Pada hari kedua, ditemukan satu
suspect TB dari 60 orang yang diperiksa. Sementara pada pemeriksaan hari terakhir, tidak ada
suspect TB dari 49 pengunjung yang melakukan
screening.
Pengunjung yang masuk kategori
suspect TB adalah mereka yang sedang menderita batuk lebih dari dua minggu/lebih dan mengalami penurunan berat badan selama tiga bulan terakhir. Selanjutnya, mereka diberikan pengantar untuk memeriksakan diri ke pusat kesehatan seperti puskesmas di daerah tempat tinggal masing-masing.
[caption id="attachment_58767" align="aligncenter" width="300"]

screening TB pengunjung lapas[/caption]
Pengunjung lainnya mengapresiasi pihak lapas yang telah melakukan
screening sehingga mereka mendapatkan informasi tentang penyakit TB yang masih belum terlalu familiar di kalangan masyarakat.
Puncaknya, pada Jumat (23/3) pihak lapas memberi edukasi kepada pengendara dan pengguna jalan di depan Lapas Perempuan Malang dengan menyebarkan
leaflet dan bunga mawar. Adapun
leaflet berisikan informasi penyakit TB mulai dari pengertian penyakit TBC itu sendiri, macam-macam TB, tanda dan gejala, cara penularan, serta pengobatannya.
“Terima kasih untuk informasi dan bunganya. Semoga bisa bermanfaat bagi kami yang kurang memahami penyakit TB selama ini. Dengan begini kami bisa mengetahui tandanya sakit TB,†tutur salah satu pengendara angkutan umum yang menerima pembagian
leaflet dan bunga.
Pelaksana Harian Kepala Lapas Perempuan Malang, Endang Purwati, mengaku lega kegiatan tersebut dapat terselanggara dengan baik. “Semoga kegiatan ini bisa mendorong masyarakat lebih sadar tentang pentingnya kesehatan dan bisa meminimalkan penderita TB di Indonesia sehingga bisa mewujudkan Indonesia sehat,†harap perempuan yang juga menjabat Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Perempuan Malang ini.
Kontributor: Lapas Perempuan Malang