Pelatihan Ukulele di LPKA Ambon: Seni Jadi Ruang Ekspresi dan Terapi

Pelatihan Ukulele di LPKA Ambon: Seni Jadi Ruang Ekspresi dan Terapi

Ambon, INFO_PAS – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon berkomitmen memfasilitasi Anak Binaan untuk menyalurkan ekspresi seni dan memperkuat kecintaan terhadap budaya lokal. Pada Jumat (4/7), sejumlah Anak Binaan mengikuti pelatihan memainkan alat musik tradisional khas Maluku, yakni jukulele atau ukulele, yang digelar di Wisma Hunian LPKA Ambon.

Pelatihan ini dipandu langsung oleh Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), Voldy Usmany, yang sedang melaksanakan praktik lapangan di LPKA Ambon. Suasana tampak penuh antusias, di mana para Anak Binaan tampak semangat mempelajari teknik dasar bermain ukulele.

Pelaksana Harian Kepala LPKA Ambon, Yosias Nirahua, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya pengenalan budaya, tetapi juga bagian dari pembinaan karakter. “Ukulele adalah simbol kearifan lokal Maluku. Kami ingin Anak Binaan mengenal dan mencintai budaya mereka sendiri, sekaligus menyalurkan kreativitas mereka melalui musik,” ujar Yosias.

Sementara itu, Voldy Usmany menyampaikan kebanggaannya bisa terlibat langsung dalam pelatihan ini. “Saya melihat potensi luar biasa dari adik-adik binaan di sini. Musik bisa menjadi jembatan untuk membangun rasa percaya diri dan membantu mereka mengekspresikan emosi secara positif,” tuturnya.

Salah satu Anak Binaan pun mengungkapkan rasa senangnya. “Saya senang bisa belajar ukulele. Lagu-lagu Maluku jadi terasa lebih dekat, dan saya ingin terus belajar agar suatu hari bisa tampil,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Pelatihan ukulele ini akan digelar secara rutin sebagai bagian dari program pembinaan seni dan budaya di LPKA Ambon. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir Anak Binaan yang lebih percaya diri, kreatif, dan semakin mencintai warisan budaya daerah. (afn)

 

Kontributor: Humas LPKA Ambon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0