Pemasyarakatan Bersih-Bersih, Sejumlah Lapas/Rutan Jadi Sasaran Razia Gabungan

Pemasyarakatan Bersih-Bersih, Sejumlah Lapas/Rutan Jadi Sasaran Razia Gabungan

Wahai, INFO – PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai bekerja sama bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Wahai dan Komando Rayon Militer (Koramil) Wahai melakukan kegiatan bersih-bersih gabungan, Senin (18/4) malam. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan dini demi terciptanya keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas serta salah satu bentuk penigkatan sinergi antar Aparat Penegak Hukum (APH).

Petugas gabungan yang terdiri dari jajaran struktural, Satuan Operasional Kepatuhan Internal, petugas, dan Calon Pegawai Negeri Sipil Lapas Wahai beserta APH lain melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Tim dibagi menjadi beberapa kelompok agar penggeledahan berjalan efektif dengan tetap menjaga kondisi Lapas dalam keadaan aman dan kondusif.

Razia yang dilakukan harus sesuai dengan SOP dengan tetap mengedepankan nilai kosopanan agar terlaksana dalam keadaan aman dan kondusif,” pesan Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Mansur Namkatu.

Dari hasil razia, ditemukan beberapa benda terlarang, seperti paku, silet, cutter, dan gunting. “Barang bukti yang kami dapat dari hasil razia akan dimusnahkan malam ini juga, tegas Mansur.

Di tempat berbeda, kegiatan bersih-bersih berlangsung di Lapas Kelas III Bandanaira, Senin (18/4) malam. Razia gabungan yang melibatkan APH setempat ini dilakukan dalam menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-58 dan pencegahan ganguan kamtib.

Jelang HBP Ke-58, kami laksanakan agenda bersih-bersih yang melibatkan APH terkait guna mencegah ganguan kamtib sekaligus wadah perekat dengan APH,” terang Kepala Subseksi (Kasubsi) Kamtib, Amier Azan.

Kalapas Bandanaira, Hamdani, meminta penggeledahan dilaksanakan dengan penuh ketelitian sehingga tidak ada lagi barang-barang terlarang beredar di dalam blok/kamar hunian agar tidak terjadi gangguan kamtib. “Saya harap penggeledahan dilakukan dengan baik dan sopan mengingat kita semua adalah pelayan publik,” pesannya.

Dari hasil razia, petugas menyita barang-barang terlarang berupa satu gelas kaca, tiga silet, dan 10 paku. “Ini bukan kali pertama kami laksanakan razia gabungan di Lapas. Sudah sering dilaksanakan dan kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini karena ini juga bagian dari tugas kami,” jelas Wakil Kepala Polsek Bandanaira, Ruslan.

Sebelumnya, jajaran Lapas Kelas III Namlea gelar razia insidentil pada blok-blok hunian WBP dengan menggandeng TNI dan Kepolisian setempat, Senin (18/4). Penggeledahan dibagi menjadi beberapa tim pada masing-masing blok yang terdiri dari 4-5 petugas gabungan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kasubsi Kamtib, Supardy Djaya, menjelaskan razia gabungan kali difokuskan untuk mengantisipasi peredaran barang-barang terlarang di Lapas. Kami pastikan setiap sudut kamar dijangkau oleh petugas, baik di kolong tempat tidur, lemari, dan ventilasi,” ujar Pardi, sapaan akrabnya.

Hasilnya, ditemukan sejumlah barang terlarang, seperti empat sendok besi, 10 silet, enam paku, dua gunting, satu pisau, sembilan botol kaca, kaleng, cermin, senam alat cukur, dan empat gunting kuku. Atas temuan ini, Kalapas Namlea, Ilham, berjanji pihaknya akan terus lakukan razia insidentil secara rutin agar kondusivitas Lapas terjamin dengan baik, tentunya dengan bersinergi bersama APH.

“Sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih atas sinergi yang kuat antar sesama APH, baik TNI maupun Kepolisian. Semoga ke depannya sinergi ini terus terjalin sehingga dapat kami libatkan dalam razia insidentil yang dilaksanakan,” ujar Ilham.

Dari Sulawesi, Pemasyarakatan bersih-bersih dilakukan di Lapas Perempuan Kelas III Kendari, Selasa (19/4). Giat ini merupakan rangkaian kegiatan HBP Ke-58 sekaligus sebagai bentuk pencegahan gangguan kamtib jelang Idulfitri.

Kalapas Perempuan Kendari, Andi Wirdani Irawati, menegaskan razia ini berpedoman pada Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu deteksi dini gangguan kamtib, berantas narkoba dan koordinasi dengan APH lainnya serta Basic to Basic. “Razia kali ini menyasar barang-barang terlarang dan berbahaya, seperti handphone, senjata tajam, dan obat-obatan terlarang,” ujarnya.

Selanjutnya, seluruh petugas Lapas Perempuan Kendari bersama anggota Kepolisian yang telah terbagi dalam dua kelompok langsung menyisir kamar hunian dengan melakukan penggeledahan fisik terlebih dahulu kepada WBP. “Razia kali ini tetap mengedapankan kesopanan dan fokus untuk mencari barang-barang terlarang,” lanjut Wirdani.

Dari hasil razia tersebut, petugas gabungan menemukan beberapa barang-barang terlarang, seperti gunting, paku, pecahan kaca, korek api, besi, cutter, silet, dan sendok besi. Kepala Polsek Sektor Baruga Kota Kendari, AK Umar H., pun menyampaikan apresiasi kepada Lapas Perempuan Kendari karena melibatkan Kepolisian dalam kegiatan ini.

“Semoga ke depannya kerja sama dan sinergi ini tetap berjalan dengan baik untuk menghindari gangguan kamtib,” harapnya.

Dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Masohi, penggeledahan digelar bersama APH wilayah Maluku Tengah, yakni Koramil 1502-02/Amahai dan Polsek Kota Masohi, Senin (18/4) malam. Razia gabungan dengan APH merupakan salah satu dari penerapan Tiga Kunci Pemasyarakatan, yaitu bersinergi dengan APH.

Kami melaksanakan razia dua kali dalam sebulan. Tapi menyongsong HBP Ke-58, kami menerapkan salah satu dari Tiga Kunci Pemasyarakatan, yaitu bersinergi dengan APH,” tegas Kepala Rutan Masohi, Bayu Muhammad.

Selanjutnya, tim gabungan menuju dua blok hunian di Rutan Masohi, yakni Blok Siwabessy dan Blok Pattimura. “Laksanakan razia dengan humanis dan sesuai dengan SOP yang ada,” pesan Bayu.

Usai dua jam penggeledahan, tidak ditemukannya barang-barang terlarang, seperti narkoba dan handphone. Selanjutnya, dilakukukan tes urine kepada tahanan yang baru memasuki Rutan Masohi dan narapidana narkotika dengan hasil negatif.

“Terima kasih atas bantuan Polsek Masohi dan Koramil Amahai. Hasil dari razia dan tes urine menunjukkan Rutan Masohi bersih dari handphone dan narkoba. Saya akan terus memastikan Rutan Masohi bersih dari barang-barang terlarang,” janji Bayu. (IR)

 

Kontributor: Lapas Wahai, Lapas Bandanaira, Lapas Namlea, LPP Kendari, Rutan Masohi

What's Your Reaction?

like
3
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0