Perkebunan Lapas Nunukan Berpotensi Jadi Lokasi Agrowisata

Nunukan, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Nunukan yang baru, R. Nurwulan Hadi Prakoso, mengajak jajarannya meninjau perkebunan sawit dan aren Lapas Nunukan, Selasa (28/6). Kebun yang masih berstatus milih Pemerintah Daerah Nunukan ini memiliki luas sekitar 20 hektar dan di dalamnya terdapat tanaman sawit, aren, pisang, durian, dll. Walaupun panas matahari menyengat dan dalam keadaan puasa, Kalapas yang didampingi Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Baliono, serta Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Arnando, tetap semangat meninjau perkebunan tersebut. Mereka rela naik turun bukit dan melintasi rawa-rawa untuk tiba di lokasi. “Dengan kondisi yang berat ini, saya bisa merasakan langsung saat petugas kami mengawal Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kerja luar yang sedang bekerja di perkebunan,” terang Nurwulan. Ia mengatakan perkebunan milik tersebut sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa, namun kondisi saat ini masih kurang ter

Perkebunan Lapas Nunukan Berpotensi Jadi Lokasi Agrowisata
Nunukan, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Nunukan yang baru, R. Nurwulan Hadi Prakoso, mengajak jajarannya meninjau perkebunan sawit dan aren Lapas Nunukan, Selasa (28/6). Kebun yang masih berstatus milih Pemerintah Daerah Nunukan ini memiliki luas sekitar 20 hektar dan di dalamnya terdapat tanaman sawit, aren, pisang, durian, dll. Walaupun panas matahari menyengat dan dalam keadaan puasa, Kalapas yang didampingi Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Baliono, serta Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Arnando, tetap semangat meninjau perkebunan tersebut. Mereka rela naik turun bukit dan melintasi rawa-rawa untuk tiba di lokasi. “Dengan kondisi yang berat ini, saya bisa merasakan langsung saat petugas kami mengawal Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kerja luar yang sedang bekerja di perkebunan,” terang Nurwulan. Ia mengatakan perkebunan milik tersebut sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa, namun kondisi saat ini masih kurang terawat karena minimnya biaya pemeliharaan kebun untuk pembelian pupuk sehingga menyebabkan pohon sawit tidak berbuah secara maksimal. “Kebun ini juga potensial dalam agrowisata seperti sarana outbond, kolam pemancingan, dll. Namun, tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” terang Kalapas. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu dengan Bupati Nunukan, Asmin Laura, untuk membahas pembuatan agrowisata tersebut. “Semoga nantinya agrowisata tersebut bisa segera terealisasi dan memberikan nilai tambah bagi Lapas Nunukan,” harapnya.     Kontributor: Hendra Maha Saputra

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0