Pembinaan Pengendalian Massa Perkuat Tugas Satuan Pengamanan di Lapas Manokwari

Manokwari, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Manokwari perkuat pemahaman tugas dan fungsi petugas Pemasyarakatan, khususnya bagi satuan pengamanan, melalui pembinaan pengendalian massa, Rabu (6/11). Kegiatan yang diadakan oleh Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua Barat ini bertujuan memperkuat respons petugas dalam mengatasi potensi gangguan keamanan di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan wilayah Manokwari.
Kepala Lapas Manokwari, Sudarno, mengapresiasi pembinaan satuan tugas keamanan dan ketertiban (kamtib) yang diadakan Divisi Pemasyarakatan. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperkuat kompetensi petugas dalam menghadapi berbagai situasi keamanan di lingkungan Pemasyarakatan.
"Pembinaan ini sangat relevan bagi seluruh petugas keamanan, terutama meningkatkan keterampilan mereka dalam pengendalian massa. Dengan pelatihan komprehensif ini, kami berharap para petugas makin memahami pentingnya langkah antisipatif dan respons cepat dalam menghadapi potensi gangguan keamanan di Lapas," harap Sudarno.
Pihaknya berkomitmen untuk terus menjalankan fungsi pengamanan dengan lebih professional sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. "Pembinaan ini memberi bekal tambahan yang sangat berguna. Saya percaya semua petugas telah mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya kolaborasi dan kedisiplinan dalam tugas. Kami akan terus memastikan kamtib di Lapas Manokwari terjaga dengan baik demi kenyamanan bersama," tegas Sudarno.
Tak hanya Lapas Manokwari, pembinaan ini juga diikuti perwakilan satuan pengamanan dari Lapas Perempuan Manokwari dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Manokwari. Kehadiran para peserta diharapkan tidak hanya memperdalam kemampuan teknis individu, tetapi juga meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antarsatuan dalam menjaga stabilitas lingkungan Pemasyarakatan.
Perwakilan peserta dari Lapas Manokwari, Lewi Sembiring, berterima kasih atas ilmu yang diberikan. “Pembinaan ini memberikan banyak wawasan baru dalam menghadapi tantangan keamanan sehari-hari. Kami merasa lebih siap dalam menghadapi situasi di Lapas dengan prosedur yang sesuai,” ungkapnya.
Sebelumnya, Haposan Silalahi selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan menekankan pentingnya sinergi dan profesionalisme di setiap lapisan petugas keamanan dalam menjaga kamtib di lingkungan Pemasyarakatan. "Mengingat tingginya dinamika di lingkungan Pemasyarakatan, seluruh petugas diharapkan menguasai keterampilan pengendalian massa serta mampu mengimplementasikan SOP dengan baik dan konsisten," pintanya.
Selanjutnya, tenaga ahli dari Direktorat Samapta Kepolisian Daerah Papua Barat, Brigpol Indra Teja Pengestu, memberikan materi seputar teknik dasar pengendalian massa. Instruksi ini memberikan pengetahuan mendalam tentang formasi pengendalian massa, teknik intervensi, dan taktik menghadapi potensi kericuhan. Dalam sesi ini, petugas keamanan diberikan kesempatan langsung untuk berlatih sehingga dapat memahami dan mempraktikkan keterampilan pengendalian secara efektif.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Iptu Tagam A. Gultom tentang strategi penanganan huru-hara tingkat lanjut. Melalui sesi ini, para peserta mendapatkan wawasan baru mengenai cara menangani massa dalam situasi kritis, mulai dari penggunaan peralatan khusus, hingga formasi khusus dalam pengendalian kerusuhan. Pembelajaran ini dipadukan dengan simulasi nyata yang memberikan gambaran komprehensif kepada petugas dalam menghadapi berbagai skenario ancaman keamanan di lingkungan Pemasyarakatan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh satuan pengamanan wilayah Manokwari mampu meningkatkan efektivitas dan keandalan tugas dalam menjaga kamtib di lingkungan Pemasyarakatan. (IR)
Kontributor: Lapas Manokwari
What's Your Reaction?






