Pengadaan Sandal & Cap UV Tingkatkan Pengamanan di Lapas Banyuasin

Banyuasin, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuasin mulai menerapkan program baru demi meningkatkan kenyamanan pelayanan pengunjung. Dua program baru yang diterapkan di Lapas Banyuasin antara lain pengadaan sandal jepit dan cap UV untuk pengunjung sebelum masuk ke dalam lapas. Kepala Banyuasin, Reza Yudhistira Kurniawan, mengatakan pengadaan sandal ini untuk mengantisipasi barang-barang terlarang masuk ke dalam lapas. "Pengunjung maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memiliki banyak cara atau modus operandi untuk memasukan barang terlarang seperti narkoba dan hal-hal lainnya ke dalam sepatu atau sandal. Untuk itu kami antisipasi dengan menyediakan sandal di ruang tunggu kunjungan untuk dipakai sebelum masuk ke dalam lapas," ungkapnya. Demikian pula dengan cap UV, Reza menambahkan pengadaan tersebut untuk meningkatkan keamanan dan mencegah WBP agar tidak menyelinap di antara pengunjung yang keluar karena antara pengunjung dan WBP dibedakan berdasar

Pengadaan Sandal & Cap UV Tingkatkan Pengamanan di Lapas Banyuasin
Banyuasin, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuasin mulai menerapkan program baru demi meningkatkan kenyamanan pelayanan pengunjung. Dua program baru yang diterapkan di Lapas Banyuasin antara lain pengadaan sandal jepit dan cap UV untuk pengunjung sebelum masuk ke dalam lapas. Kepala Banyuasin, Reza Yudhistira Kurniawan, mengatakan pengadaan sandal ini untuk mengantisipasi barang-barang terlarang masuk ke dalam lapas. "Pengunjung maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memiliki banyak cara atau modus operandi untuk memasukan barang terlarang seperti narkoba dan hal-hal lainnya ke dalam sepatu atau sandal. Untuk itu kami antisipasi dengan menyediakan sandal di ruang tunggu kunjungan untuk dipakai sebelum masuk ke dalam lapas," ungkapnya. Demikian pula dengan cap UV, Reza menambahkan pengadaan tersebut untuk meningkatkan keamanan dan mencegah WBP agar tidak menyelinap di antara pengunjung yang keluar karena antara pengunjung dan WBP dibedakan berdasarkan cap yang diberikan oleh petugas P2U. "Cap UV tidak dapat dilihat dengan kasat mata, melainkan butuh senter UV untuk melihatnya," tambahnya. [caption id="attachment_65573" align="aligncenter" width="300"] pengadaan sandal bagi pengunjung[/caption] Lebih lanjut, Reza mengatakan Lapas Banyuasin merupakan satu-satunya Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Sumatera Selatan yang menerapkan program ini. "Setelah saya amati, hanya Lapas Banyuasin yang menerapkan program ini di Sumatera Selatan," urainya. Senada dengan Reza, Efriansyah selaku P2U sangat mendukung program ini karena dapat memudahkan pemeriksaan. "Sepatu atau sendal dari luar menjadi salah satu tempat yang dicurigai masuknya barang-barang yang terlarang," ungkapnya. Selain itu, cap UV disebut Efriansyah dapat meningkatkan keamanan dan kebersihan pengunjung. "Cap UV seperti ini tidak dapat diduplikasi atau dimanipulasi sehingga lebih terjaga keamanan dan pengunjung pun tidak risih karena hasil cap tidak terlihat," tambahnya. Salah satu pengunjung Lapas Banyuasin, Ferdinand, mengungkapkan program ini sangat bagus karena dapat menjaga kebersihan baik badan maupun tempat kunjungan. "Sempt bingung juga dengan program baru ini, tapi setelah dijalani ternyata ada manfaatnya untuk kenyamanan kunjungan," pungkasnya.       Kontributor: M. Fadhil Maulidin

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0