Pengambilan Sampel Darah Cegah Penularan HIV/AIDS di Lapas Ambon

Ambon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon menggelar uji sampel darah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk keperluan penelitian dan pencegahan pelbagai penyakit maupun virus berbahaya, terutama berkaitan dengan HIV/AIDS yang sifatnya menular. Pemeriksaan ini berlangsung di klinik kesehatan Lapas Ambon, Selasa (12/2). Dalam kegiatan ini, Lapas Ambon menggandeng Politeknik Kesehatan (Poltekes) Provinsi Maluku untuk bersama-sama melakukan sosialisasi dan pencegahan dini potensi gangguan kesehatan terhadap WBP. Pada kesempatan itu, Kepala Sub Seksi Kesehaan Perawatan Lapas Ambon, Kardin Laucu, memberikan arahan serta pemahaman terhadap para WBP dengan menitikberatkan pada pentingnya hidup sehat. "Ini adalah rutinitas yang kami lakukan sebagai bentuk tugas dan pertanggungjawab moril dalam bentuk pelayanan kesehatan untuk WBP. Tujuannya agar dapat mengetahui riwayat kesehatan sejak dini sehingga lebih mudah pencegahan dan pengobatan jika di

Pengambilan Sampel Darah Cegah Penularan HIV/AIDS di Lapas Ambon
Ambon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon menggelar uji sampel darah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk keperluan penelitian dan pencegahan pelbagai penyakit maupun virus berbahaya, terutama berkaitan dengan HIV/AIDS yang sifatnya menular. Pemeriksaan ini berlangsung di klinik kesehatan Lapas Ambon, Selasa (12/2). Dalam kegiatan ini, Lapas Ambon menggandeng Politeknik Kesehatan (Poltekes) Provinsi Maluku untuk bersama-sama melakukan sosialisasi dan pencegahan dini potensi gangguan kesehatan terhadap WBP. Pada kesempatan itu, Kepala Sub Seksi Kesehaan Perawatan Lapas Ambon, Kardin Laucu, memberikan arahan serta pemahaman terhadap para WBP dengan menitikberatkan pada pentingnya hidup sehat. "Ini adalah rutinitas yang kami lakukan sebagai bentuk tugas dan pertanggungjawab moril dalam bentuk pelayanan kesehatan untuk WBP. Tujuannya agar dapat mengetahui riwayat kesehatan sejak dini sehingga lebih mudah pencegahan dan pengobatan jika diketahui terdapat virus atau potensi bibit penyakit agar segera mendapat penindakan. Bukan menunggu sakit, apalagi sampai stadium akhir baru penindakan. Kemungkinan sembuh dan kembali sehat akan memakan waktu dan butuh biaya besar," pesan Kardin. [caption id="attachment_73071" align="aligncenter" width="225"] pemeriksaan sampel darah WBP Lapas Ambon[/caption] Mendampingi tim kesehatan Poltekes Maluku, petugas kesehatan klinik Lapas Ambon, Heri Priyanto dan Wa Ode Suryana, memberikan admisi dan menjawab keraguan WBP berkaitan kerahasiaan dan tujuan kegiatan pengambilan sampel darah. Sebelumnya, pada tahun 2018 kegiatan serupa telah dilakukan dengan menggandeng LSM Pelangi dan hasilnya seluruh WBP bersih dari virus HIV/AIDS. Ketua tim pemeriksa dari Poltekes Maluku, Ismail Hehanusa, berharap pengambilan sampel darah WBP ini dapat dilakukan secara merata, tidak dilakukan secara acak yang hanya melibatkan sebagian WBP saja. "Kami mengharapkan pengambilan sampel dara akan dilakukan pada semua WBP, bukan hanya sebagian dengan cara acak. Apalagi kegiatan ini diberikan porsi waktu selama satu minggu,” harap Ismail. Selanjutnya, hasil pemeriksaan akan disampaikan kepada WBP dalam jangka waktu 3-5 hari kedepan.       Kontributor: Lapas Ambon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0