Pengentasan Buta Al Quran Tingkatkan Imtaq WBP Lapas Balikpapan

Balikpapan, INFO_PAS – Pengentasan buta Al Quran menjadi salah satu upaya meningkatkan kualitas iman dan taqwa, khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Muslim di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Balikpapan. “Membaca Al Quran dapat menciptakan lingkungan lapas yang tenang dan tenteram, khususnya bagi umat Muslim,” kata Kepala Lapas (Kalapas) Balikpapan, Edy Hardoyo. Kamis (4/8). Sejak pertama menjabat Kalapas, Edy juga telah menginstruksikan agar WBP rutin membaca Yasin berjamaah untuk melatih kemampuan membaca Al Quran serta membiasakan hal yang baik terhadap WBP Muslim di lapas. “Insya Allah suasana Lapas Balikpapan akan menjadi lebih tenang dan hidup bisa lebih adem karena faedah dari membaca Al Quran adalah melalui Surah Yasin,” ujar Edy. Metode kegiatan pemberantasan buta Al Quran di Lapas Balikpapan pun cukup efektif, yakni oleh WBP untuk WBP dimana sebanyak 30 WBP berperan sebagai guru mengaji untuk mengajar

Pengentasan Buta Al Quran Tingkatkan Imtaq WBP Lapas Balikpapan
Balikpapan, INFO_PAS – Pengentasan buta Al Quran menjadi salah satu upaya meningkatkan kualitas iman dan taqwa, khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Muslim di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Balikpapan. “Membaca Al Quran dapat menciptakan lingkungan lapas yang tenang dan tenteram, khususnya bagi umat Muslim,” kata Kepala Lapas (Kalapas) Balikpapan, Edy Hardoyo. Kamis (4/8). Sejak pertama menjabat Kalapas, Edy juga telah menginstruksikan agar WBP rutin membaca Yasin berjamaah untuk melatih kemampuan membaca Al Quran serta membiasakan hal yang baik terhadap WBP Muslim di lapas. “Insya Allah suasana Lapas Balikpapan akan menjadi lebih tenang dan hidup bisa lebih adem karena faedah dari membaca Al Quran adalah melalui Surah Yasin,” ujar Edy. Metode kegiatan pemberantasan buta Al Quran di Lapas Balikpapan pun cukup efektif, yakni oleh WBP untuk WBP dimana sebanyak 30 WBP berperan sebagai guru mengaji untuk mengajarkan ilmu membaca Al Quran kepada WBP lainnya. Bersama-sama, mereka belajar Ilmu Tahsin Al Quran. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Yayasan Hidayatullah dan berlangsung dalam delapan kali pertemuan dalan sebulan, yakni setiap Selasa dan Rabu. “Kami ingin WBP yang kini menjaio guru mengaji dapat menurunkan ilmu membaca Al Quran dengan tajwid yang benar kepada rekan WBP lainnya,” harap Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Banjarmasin, Mudo Mulyanto. Pihak lapas berharap program pengentasan buta Al Quran di Lapas Banjarmasin dapat mereformasi mental WBP Muslim Lapas Balikpapan dan membuka jalan dalam menuntut ilmu Islam secara baik agar bermanfaat bagi masyarakat, minimal di lingkungan keluarga.     Kontributor: Lapas Balikpapan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0