Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan HAM adalah Pilar Kebangsaan Indonesia
Jakarta, INFO_PAS – “Komitmen Bangsa Indonesia dalam rangka penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi pilar penting bagi Bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang beragam, tangguh, dan maju.” Demikian ditegaskan Presiden RI, Joko Widodo, pada peringatan Hari HAM Sedunia, “Recover Better, Stand Up for Human Rights,” secara virtual, Senin (14/12).
Peringatan Hari HAM Sedunia diselenggarakan di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM RI dengan diikuti para pejabat negara, baik tingkat pusat maupun daerah, Kepala Lembaga Negara, Kepala Badan, para pimpinan tinggi, baik madya maupun utama, serta Aparatur Sipil Negara.
Presiden Jokowi menyampaikan peran Indonesia yang menjadi salah satu anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta membantu menyelesaikan beberapa tindakan kekerasan, seperti di Irak dan Afghanistan. Indonesia juga menuntut PBB agar bertindak tegas terhadap Israel yang melanggar hak-hak rakyat Palestina yang telah menimbulkan banyak korban di kalangan masyarakat sipil.
Sejalan dengan tuntutan HAM di dunia, hal senada disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. “Pemenuhan HAM merupakan prioritas utama dalam politik luar negeri dan Indonesia akan terus berupaya melakukan pemenuhan HAM melalui resolusi kerja sama serta turut andil dalam memperjuangkan akses vaksin Coronavirus disease untuk masuk ke Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, menyampaikan pemenuhan HAM dalam rangka Pemilihan Umum Tahun 2020 harus berlandaskan demokrasi, yaitu cara pelaksanaan negara sebagai organisasi kekuasaan yang menjamin pengakuan terhadap HAM, sedangkan pelaksanaan demokrasi juga harus berlandaskan prinsip-prinsip HAM. Yasonna juga berharap seluruh pemangku kebijakan di negara ini turut serta dalam pemajuan HAM yang berdemokrasi dan berlandaskan prinsip HAM.
“Saya mengharapkan seluruh pemangku kepentingan di bidang pemajuan HAM, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, Komisi Nasional HAM, dan seluruh anggota masyarakat dapat bekerja sama meningkatkan penghormatan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM di bumi Indonesia tercinta,” harapnya. (O2)