Penghuni Lapas Pakjo Senang Main Catur

Palembang - Mendapat pendidikan yang layak bukan hanya hak anak bebas melainkan anak yang termasuk warga binaan. Meski terisolasi di dalam penjara, mereka juga berhak mendapatkan pendidikan formal dan nom formal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Kelas II A Pakjo. “Di Lapas Anak memiliki beberapa ekskul di antaranya basket, futsal, volly, pencak silat. Sedangkan untuk kelas ekskul catur baru dilaksanakan baru satu semester di Sekolah Filial baik untuk tingkat SD, SMP dan SMA,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Anak Ahmad Faedhoni, SH, MH, Sabtu (1/8). Ia menjelaskan, untuk pelatih catur pihak Lapas Anak dari karyawan penjaga Lapas Anak Kelas II.A Pakjo Palembang Edy Maboni, yang kebetulan juga pernah menjadi juri Nasional. Makanya pihaknya memberikan kesempatan kepada Edy untuk menjadi tenaga pengajar pada ekskul catur tersebut. “Pada ekskul catur ini dilaksanakan dalam satu Minggu ada dua kali pertemuan dengan waktu selama tiga jam setiap

Penghuni Lapas Pakjo Senang Main Catur
Palembang - Mendapat pendidikan yang layak bukan hanya hak anak bebas melainkan anak yang termasuk warga binaan. Meski terisolasi di dalam penjara, mereka juga berhak mendapatkan pendidikan formal dan nom formal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Kelas II A Pakjo. “Di Lapas Anak memiliki beberapa ekskul di antaranya basket, futsal, volly, pencak silat. Sedangkan untuk kelas ekskul catur baru dilaksanakan baru satu semester di Sekolah Filial baik untuk tingkat SD, SMP dan SMA,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Anak Ahmad Faedhoni, SH, MH, Sabtu (1/8). Ia menjelaskan, untuk pelatih catur pihak Lapas Anak dari karyawan penjaga Lapas Anak Kelas II.A Pakjo Palembang Edy Maboni, yang kebetulan juga pernah menjadi juri Nasional. Makanya pihaknya memberikan kesempatan kepada Edy untuk menjadi tenaga pengajar pada ekskul catur tersebut. “Pada ekskul catur ini dilaksanakan dalam satu Minggu ada dua kali pertemuan dengan waktu selama tiga jam setiap pertemuan, dimulai dari pukul 14.00 sampai pukul 17.00,” ujarnya. Ia juga mengatakan, sebanyak 20 siswa yang mengikuti ekskul tersebut. Dengan harapan apabila siswa tersebut sudah mahir akan diikutsertakan berbagai pertandingan baik itu tingkat Kota Palembang, maupun Sumsel. “Alhamdulillah untuk sarana catur kebetulan pelatih merupakan pelatih Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI), makanya kami mendapat bantuan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebanyak lima papan catur,” bebernya. Sumber : beritapagi.co.id

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0