Rutan Garut Buka Pelatihan Pengelasan bagi WBP

Garut, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Garut membuka pelatihan keterampilan kerja berbasis masyarakat berupa pelatihan pengelasan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (3/6). Sebanyak 16 WBP akan diberikan pelatihan mulai dari teori hingga praktek yang akan dilaksanakan selama sebulan kedepan. Pelatihan ini terselenggara berkat kerjasama Rutan Garut dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Garut. “Pembinaan dapat dikatakan berhasil apabila ada tiga unsur pembina atau petugas, WBP, dan masyarakat atau pemerintah,” jelas Kepala Rutan (Karutan) Garut, SOpian. “Peran dan kepedulian dari instansi pemerintah dan masyarakat akan sangat membantu WBP untuk bisa kembali menjadi masyarakat yang baik dan produktif,” tambahnya. Selain mendapatkan ilmu keterampilan, WBP pun difasilitasi buku panduan keterampilan las, papan nama, dan pakaian p

Rutan Garut Buka Pelatihan Pengelasan bagi WBP
Garut, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Garut membuka pelatihan keterampilan kerja berbasis masyarakat berupa pelatihan pengelasan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (3/6). Sebanyak 16 WBP akan diberikan pelatihan mulai dari teori hingga praktek yang akan dilaksanakan selama sebulan kedepan. Pelatihan ini terselenggara berkat kerjasama Rutan Garut dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Garut. “Pembinaan dapat dikatakan berhasil apabila ada tiga unsur pembina atau petugas, WBP, dan masyarakat atau pemerintah,” jelas Kepala Rutan (Karutan) Garut, SOpian. “Peran dan kepedulian dari instansi pemerintah dan masyarakat akan sangat membantu WBP untuk bisa kembali menjadi masyarakat yang baik dan produktif,” tambahnya. Selain mendapatkan ilmu keterampilan, WBP pun difasilitasi buku panduan keterampilan las, papan nama, dan pakaian peserta. Apabila WBP selesai menjalani pelatihan, menguasai keterampilan las, dan lulus ujian praktek, mereka akan diberikan sertifikat langsung dari Dinsosnakertrans. Karutan berharap kerjasama ini akan terus berlangsung, bukan hanya pelatihan keterampilan las saja, namun berkelanjutan dengan keterampilan yang lainnya sehingga setelah bebas WBP bisa membuka lapangan kerja. “Hal ini dapat mengetaskan kemiskinan dan membuat masyarakat Indonesia menjadi produktif sesuai dengan cita-cita bangsa untuk memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh bangsa Indonesia,” harap Sopian. Sementara itu, Agus Mahin selaku Sekretaris Dinsosnakertrans dan Kepala UPTD BLK Kabupaten Garut, Ahmad Ramdani, menyambut baik pelaksanaan kerjasama ini. Mereka juga mengingatkan para peserta pelatihan agar memanfaatkan kegiatan ini dengan baik dan diakhir pelatihan masing-masing WBP harus dapat membuat hasil karya langsung, seperti tempat jemuran, rak buku, dst. Ia juga berharap mereka dapat menyalurkan ilmu keterampilan tersebut kepada WPB yang lainnya. (IR)       Kontributor: Iwan & Averoes

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0