Penjara Bakal Steril Sinyal Ponsel, Ditjen Pemasyarakatan Perbanyak Jammer

Jakarta - Belakangan masih banyak tahanan dan terpidana yang mendapat perlakuan istimewa selama di rutan dan lapas. Bahkan, tak jarang komunikasi pelaku kejahatan dengan masyarakat di luar bisa begitu bebas terjalin dengan intens melalui telepon seluler (ponsel). Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Ditjen Pemasyarakatan (Kabag Humas Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM Akbar Hadi tidak memungkiri bahwa selama ini terjadi pelanggaran seperti pasokan handphone dan laptop masuk ke penjara. Hal tersebut mengakibatkan rantai jaringan, baik narkoba maupun terorisme, tetap meluas. "Tahun ini akan ada pengadaan jammer dan detektor sinyal handphone dan alat sejenisnya. Kami berharap pengawasan dan pemantauan bisa dioptimalkan," ujar Akbar kemarin (28/2). Jammer dan detektor sinyal ponsel yang telah disediakan pemerintah berjumlah seratus buah. Hingga kini alat tersebut masih belum didistribusikan. Ditjen Pas bersama kepolisian masih melakukan kajian pemetaan lapas mana saj

Penjara Bakal Steril Sinyal Ponsel, Ditjen Pemasyarakatan Perbanyak Jammer
Jakarta - Belakangan masih banyak tahanan dan terpidana yang mendapat perlakuan istimewa selama di rutan dan lapas. Bahkan, tak jarang komunikasi pelaku kejahatan dengan masyarakat di luar bisa begitu bebas terjalin dengan intens melalui telepon seluler (ponsel). Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Ditjen Pemasyarakatan (Kabag Humas Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM Akbar Hadi tidak memungkiri bahwa selama ini terjadi pelanggaran seperti pasokan handphone dan laptop masuk ke penjara. Hal tersebut mengakibatkan rantai jaringan, baik narkoba maupun terorisme, tetap meluas. "Tahun ini akan ada pengadaan jammer dan detektor sinyal handphone dan alat sejenisnya. Kami berharap pengawasan dan pemantauan bisa dioptimalkan," ujar Akbar kemarin (28/2). Jammer dan detektor sinyal ponsel yang telah disediakan pemerintah berjumlah seratus buah. Hingga kini alat tersebut masih belum didistribusikan. Ditjen Pas bersama kepolisian masih melakukan kajian pemetaan lapas mana saja yang membutuhkannya. "Secepatnya bulan depan selesai tahap pemetaannya," ucap dia. Bukan hanya alat pendeteksi sinyal ponsel yang diperbanyak. Pemerintah pun akan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam melakukan pembatasan sinyal telekomunikasi. "Jadi, selain alatnya yang diperbanyak, kita akan buat daerah itu tak ada sinyal," jelasnya. Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk memperbanyak anjing pelacak agar dapat mengendus adanya narkoba. "Kita juga koordinasikan penempatannya baiknya bagaimana dan sebagainya." Bukan hanya pengawasan dengan teknologi, personel juga masih minim. Pihaknya pun akan memperkuat sinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Mabes Polri, dan jajaran terkait untuk memberantas peredaran narkoba di rutan dan lapas. "Melakukan peningkatan peran Satgas P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, Red)," ujarnya. Begitu juga penguatan petugas lapas untuk melaksanakan tugas di seluruh wilayah. "Saat ini sudah ada, tapi masih sangat kurang dan belum konsisten," ungkapnya. Selama ini yang telah melakukan sistem coaching hanya beberapa daerah yang berada di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Akbar pun menjanjikan tak hanya berkoordinasi dengan semua jajaran penegak hukum. Pihaknya pun akan memberikan sanksi tegas kepada oknum petugas yang terlibat. Meski sanksi tersebut masih dalam proses kajian. "Kita juga akan meningkatkan fungsi intelijen pemasyarakatan," tuturnya. Langkah tersebut menjadi sebuah komitmen pemerintah dalam memerangi perluasan jaringan yang ada. Khususnya untuk pengedar narkoba. "Ini upaya dalam memutus rantai jaringan yang diduga mampu dikendalikan," katanya. Pemutusan rantai jaringan pun turut dilakukan dengan melakukan asesmen terhadap napi narkoba yang merupakan bandar atau bukan untuk dilakukan pemisahan tempat dalam menjalani pidana.(lus/c9/agm) Sumber : jawapos.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0