Penuhi Tugas Mata Kuliah Penologi, Lapas Pangkalpinang Kedatangan Mahasiswa UBB

Penuhi Tugas Mata Kuliah Penologi, Lapas Pangkalpinang Kedatangan Mahasiswa UBB

Pangkalpinang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang terima kunjungan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung (UBB), Senin (13/11). Kunjungan ini bertujuan memenuhi tugas dalam proses belajar mengajar mata kuliah Penolog, khususnya yang berkaitan dengan peran Lapas dalam melaksanakan rehabilitasi dan pembinaan bagi Warga Binaan.

Kepala Lapas Pangkalpinang, Badarudin, menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh mahasiswa UBB. Ia mengatakan Lapas Pangkalpinang sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti kunjungan yang dilakukan oleh para mahasiswa. "Semoga melalui kunjungan ini adik-adik mahasiswa dapat menggali data sebaik mungkin melalui wawancara dengan petugas maupun Warga Binaan," kata Badarudin.

Senada, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, Ferdi Anggriawan, akan memfasilitasi kegiatan ini sesuai surat dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung tentang pemberian izin melaksanakan kunjungan mahasiswa UBB atas nama Fikram dan kawan-kawan, “Pada dasarnya, kami tidak keberatan menerima kunjungan adik-adik mahasiswa UBB. Kami akan memfasilitasi sesuai kebutuhan untuk kepentingan akademik,” janjinya.

“Lapas bisa dijadikan laboratorium untuk mendalami mata kuliah Penologi yang terkait dalam kegiatan pembinaan. Lapas juga mungkin asing bagi mahasiswa sehingga melalui kunjungan ini diharapkan mahasiswa mampu memberikan kesan positif,” tambah Ferdi.

Dalam kesempatan ini, Fitri Rusmono selaku Kepala Subseksi (Kasubsi) Registrasi mengungkapkan saat ini tidak ada Warga Binaan yang melaksanakan rehabilitasi dikarenakan Warga Binaan di Lapas Pangkalpinang tidak ada yang terjerat kasus narkotika. “Sampai hari ini jumlah Warga Binaan dan tahanan di Lapas Pangkalpinang berjumlah 484 orang dan tidak ada yang menjalani rehabilitasi,” ungkapnya.

Menyikapi pertanyaan mahasiswa, Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Eko Cahyono, menjelaskan di Lapas Pangkalpinang terdapat dua jenis pembinaan, yaitu kepribadian dan kemandirian. “Semua Warga Binaan di sini wajib mengikuti program pembinaan. Setiap kegiatan pembinaan kami siapkan absensi untuk pemenuhan instrumen Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana,” jelasnya.

Reyner, salah satu mahasiswa yang berkunjung, mengatakan penelitian ini bersifat ilmiah dan intern dari program studi. Oleh karena itu, data yang diperoleh tidak diperkenankan untuk maksud dan tujuan lain. “Kami sangat berterima kasih telah dibantu dalam mencari dan melengkapi data di Lapas Pangkalpinang. Semoga berguna bagi kami untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Penologi,” harapnya. (IR)

 

Kontributor: Lapas Pangkalpinang

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0